
Suaratrans.com, MESUJI – Jalan Mesuji OKI Sumatera Selatan semakin macet, karena arus kendaraan tetap berusaha melintasi jalan nasional itu, sehingga panjang kemacetan diperkirakan mencapai 25 kilometer, akibat dampaknya jembatan Way Mesuji yang ambrol pada bulan Juni 2019 lalu.
Berdasarkan pantauan Suaratrans.com di lapangan, di Jembatan Way Mesuji Lampung, Rabu (3/7/2019) pagi, arus kendaraan macet total menjelang Jembatan Way Mesuji, dan badan jalan dipenuhi kendaraan yang berhenti, termasuk kendaraan pribadi. Selain itu, arus kendaraan dari arah Mesuji OKI Sumsel ke Lampung juga macet.
Pada Selasa (2/7/2019) siang hingga rabu siang ini, jembatan Way Mesuji bisa dilintasi, sehingga para pengendara seharusnya menghindar melintas melalui Jalintim Mesuji Lampung – Mesuji OKI Sumsel.

Jembatan Way Mesuji merupakan penghubung Mesuji Lampung dan Mesuji Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Jembatan itu ambles Senin (17/6/2019) dini hari, saat dua truk bermuatan besar berusaha melintasinya. Kedua truk tersebut terjebak di jembatan, sehingga memutuskan akses Lampung – Sumatera Selatan melalui Jalintim Sumatera, tidak bisa dilintasi.
Arus lalu lintas ruas Jalintim Mesuji Lampung – OKI Sumsel masih lumpuh pada Senin siang akibat jembatan Way Mesuji rusak parah, dan sudah di Renovasi. Saat ini Jembatan Way Mesuji Pematang Panggang bisa dilintasi.
Jembatan tersebut ambles pada Juni 2019 dini hari, mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Mesuji, Lampung – Palembang, Sumatera Selatan lumpuh total. (AGUS)