
Suaratrans.com, LAMPUNG SELATAN – Akibat tidak ada bus angkutan umum yang standby, ribuan penumpang terlantar di terminal Terusan Pelabuhan Bakauheni, Kamis (30/5/2019).
Penumpang tujuan terminal Rajabasa, Bandar Lampung, terpaksa harus menunggu hingga berjam- jam. Bahkan, para pemudik mengaku kecewa karena kondisi ini selalu terjadi setiap tahun.
Bahkan ribuan pemudik asal pulau jawa yang akan melanjutkan ke terminal Rajabasa, Bandar Lampung, terpaksa harus terlantar hingga 2 jam lebih diterminal Bakauheni, Lampung Selatan. Ironisnya lagi, mereka sudah menunggu bus sejak subuh, penumpang terpaksa terlabat tiba di kampung halaman.
Salah satu pemudik asal Lampung Tengah Sri (28) mengaku, dirinya sudah lama menunggu bus di terminal Terusan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selata.
“Sekitar 30 menit saya menunggu,” katanya.
Sementara kesiapan bus yang beroprasi, selalu menjadi masalah setiap arus mudik. Meski pihak Organda Khusus Bakauheni telah menyiapkan sekiatr 100 unit bus, namun armada yang stand by di terminal tidak lebih dari 10 unit. Maka saat berangkat penumpang kapal, armada bus selalu kekurangan. Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus terhadap semua pihak.
“Sebetulnya Bus itu masih ada, sedangkan jarak waktu antara bus dengan bus lainnya yang dating ke bakauheni jaraknya sekitar 5 menit,” Bantah Ketua Organda Khusus Bakauheni Ivan Rizal, kalau bus yang ada di bakauheni sampai kekurangan, dan melantarkan para pemudik. (WANDI)