Beranda Daerah BPDASHL Way Seputih-Way Sekampung tingkatkan Soft Skill Bakti Rimbawan dengan Pelatihan Teknik...

BPDASHL Way Seputih-Way Sekampung tingkatkan Soft Skill Bakti Rimbawan dengan Pelatihan Teknik Ecoprinting

451

SUARATRANS – Semangat pelestarian lingkungan semakin masif digalakkan di Provinsi Lampung, salah satunya yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Way Seputih-Way Sekampung (BPDASHL-WSS).

Kegiatan yang dilakukan yaitu, memberikan pembekalan Bakti Rimbawan dan Penyuluh Kehutanan kepada 65 orang peserta sepertI bakti rimbawan, penyuluh, PEH dan saka wanabakti.

Seperti, membuat batik Ecoprinting yang memanfaatkan limbah dedaunan alami, dari berbagai jenis pohon yang ada di dalam kawasan hutan maupun di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga:  Anggota DPRD Lampung, Ali Imron Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Kegiatan yang berlangsung di Information Center Tahura Wan Abdul Rachman, Sabtu (21/09/2019) itu, mengundang Pengrajin Batik Ecoprinting dari Yogyakarta.

Menurut, Idi Bantara, S.Hut., T, M.Sc. selaku Kepala BPDASHL WSS, kegiatan ecoprinting ini sangat penting, karena merupakan salah satu metode pengelolaan potensi hutan baik berupa aset masyarakat sekitar hutan sebagai mitra maupun aset alam.

“BPDASHL WSS sangat mendorong generasi muda khususnya dari Bakti Rimbawan yang selama ini telah berkecimpung di tingkat tapak hutan untuk membuat karya ecoprinting berkarakter yang khas dari Lampung,” katanya.

Baca Juga:  Warga Pulau Sebesi Memulai Kembali Aktivitas Normal

Hasil dari kegiatan ini, diharapkan kedepan bisa menjadi potensi pengembangan bisnis ramah lingkungan di bidang ecoprinting yang bisa menumbuhkan semangat enterpreneurship.

“Target terdekat dari hasil kegiatan ini adalah terciptanya karya-karya seni ecoprinting yang khas dan berkarakter serta menghidupkan dan mengembangkan jejaring parapihak dalam rangka pengelolaan bisnis ecoprinting, secara bertahap hasil ecoprinting ini akan dipublikasikan dan dipasarkan kepada publik,” pungkasnya. (BE)