Beranda Daerah Bupati Mesuji Khamami Terjaring OTT KPK Diduga Terkait Suap Proyek Infrastruktur

Bupati Mesuji Khamami Terjaring OTT KPK Diduga Terkait Suap Proyek Infrastruktur

366

SUARATRANS – Bupati Mesuji, Khamami, tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (23/01/2019) malam.

Seperti yang dikutip dari BE1Lampung.com, Khamami tiba sekitar pukul 15.40 WIB, Kamis (24/01/2019) dengan mengenakan kaos berkerah warna hijau dibalut jaket hitam dan celana jeans dengan sandal serta mengenakan masker untuk menutupi wajahnya dan membawa bungkusan warna merah.

Khamami ditangkap dalam OTT KPK bersama 10 orang lainnya di tiga lokasi berbeda yaitu Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji. Dugaan sementara, ada transaksi haram terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji.

KPK juga menyita uang di dalam kardus yang diduga sebagai suap dalam pecahan Rp 100 ribu dengan nilai sekitar Rp 1 Miliyar.

Baca Juga:  Nanang Kembali Kukuhkan Anggota BPD di Way Sulan

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap delapan orang di tiga lokasi berbeda di Lampung, Rabu (23/01/2019).

Kali ini, KPK mengamankan seorang kepala daerah beserta tujuh orang lainnya ditiga lokasi yakni, Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Tengah dan Mesuji.

“Ada kepala daerah, PNS dan pihak swasta diamankan dari tiga lokasi berbeda di Provinsi Lampung,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada Suaratrans.com, Kamis (24/01/2019).

Menurut dia, dalam penangkapan itu KPK mengamankan uang tunai yang diduga sebagai suap proyek untuk kepala daerah terkait sejumlah proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Mesuji.

“Ada sejumlah uang tunai dalam pecahan Rp100 ribu di dalam kardus diamankan di lapangan. Jumlahnya masih dalam proses perhitungan,” jelas Febri.

Baca Juga:  Diskominfo Lamsel Laporkan Akun Medsos Palsu Milik Plt Bupati Lamsel

KPK sendiri punya waktu 24 jam untuk menentukan status sejumlah pihak yang diamankan dalam OTT tersebut dan akan segera dilakukan konfrensi pers.

Hasil pantauan media ini, saat ini kondisi Pemkab Mesuji tampak sepi terlebih lagi Dinas PUPR Mesuji yang dijaga ketat puluhan anggota Kepolisian.

Sementara itu, rumah dinas milik Bupati Mesuji yang terletak di Desa Gedung Ram Kecamatan Tanjung Raya pasca pengledahan, telah dipasang garis KPK untuk menetralisir keadaan.

Dibeberapa media di Lampung juga merilis tentang aset kekayaan Bupati Mesuji sebesar Rp. 22 miliyar yang dihitung dari jumlah perumahan dan tanah serta adanya 13 mobil berbagai merek yang diduga kuat milik Bupati Mesuji. (TIM/RED)

 


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here