Lampung

Dianggap Membahayakan, Warga Tolak Keberadaan Tower Telekomunikasi

SUARATRANS.COM, TULANG BAWANG – Sekitar 5 tahun, tower seluler di duga milik perusahaan telkomsel yang berada di lingkungan Gunungsakti Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, warga sekitar mulai resah, bahkan warga mempertanyakan izin operasionalnya dan menolak keberadaannya.

Warga sekitar tower tersebut, sudah menandatangi surat penolakan yang meminta kepada pihak perusahaan, agar tower seluler tersebut di hentikan sementara, sampai batas waktu yang tidak di tentukan.

Dikarenakan warga sekitar mulai gerah, dengan pihak perusahaan tower seluler tersebut, dan tidak pernah menemui warga, apalagi sampai memberikan perhatian kepada warga sekitar.

Baca Juga:  Untuk Kedua Kalinya PWI dan Baznas Bagikan Takjil di Jalan Ronggolawe

“Semenjak tower ini berdiri, kami warga sekitar tidak pernah di libatkan dalam izin pendirian tower seluler itu,kami menduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini yang mengambil keuntungan . dan sekarang berjalan 5 tahun lebih tower ini berdiri di sekitar kami, dampak-dampaknya pun mulai terasa kepada kami, baik dari kesehatan maupun dari barang-barang elektronik kami yang rusak-rusak.” ujar salah satu warga Toni, kamis (27/12/2018).

Baca Juga:  Forum Kades Se-Mesuji Sebut Ucapan Karangan Bunga Sebagai Bentuk Apresiasi, Tidak Ada Niat Untuk Menjatuhkan Nama Wartawan  

Lebih lanjut, toni menambahkan, ada 27 Kepala Keluarga (KK) di sekitar tower seluler itu menuntut, agar tower tersebut di hentikan pengoprasiannya. Sebelum ada titik temu antara pihak perusahaan dan warga sekitar. Karena, kalau terus beroprasi di hawatirkan ada hal-hal yang tidak di inginkan terjadi terhadap warga sekitar.

“Jadi, kami meminta kepada pihak perusahaan agar secepatnya menyelesaikan masalah ini kepada warga, sebelum warga sekitar geram dan mengambil tindakan yang tidak di inginkan,” tutupnya. (RED)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button