SUARATRANS, WAY PANJI – Sempat diresahkan oleh belalang, Dinas Pertanian dan Holtikultura Lamsel dan para petani di Dusun Solo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, berhasil mengusir hewan yang termasuk hama itu.
Gerak cepat yang dilakukan oleh pemerintah setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari para petani disambut baik oleh para petani, sehingga lahan pertanian yang sudah ditanami padi selamat dari hama belalang yang beberapa hari sangat meresahkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Lampung Selatan Bibit Purwanto, Senin (02/03/2020) yang datang kelokasi yang didampingi oleh KUPT Dinas terkait Kincoro memberikan obat-obatan kepada para petani dan langsung dilakukan pengendalian terhadap hama Belalang yang sebelumnya sempat meresahkan masyarakat petani yang ada didusun Solo desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Lampung Selatan.
Lahan atau hamparan diwilayah ini sekitar 80 hektar, dan yang terkena serangan hama Belalang sekitar 3-5 hektar ” kata Bibit Purwanto kepada media ini .
Hama belalang sudah sekita dua minggu diareal tanaman padi warga dan kondisinya sudah bertelur, Alhamdulillah dengan adanya laporan para petani sehingga hal itu cepat dapat kami kendalikan dan Insyaallah dapat teratasi dan tidak menyebar keareal pesawahan lainya ” tuturnya.
Jenis obat obatan yang kami berikan kepada petani yakni Insektisida yang dapat mencegah berkembangnya hama belalang dan telurnya dapat membeku, sehingga tidak dapat berkembang biak dan menjalar keareal pesawahan lainya ” Kalau tidak cepat dikendalikan hama belalang ini cepat sekali berkembang biaknya sangat berbahaya bagi tanaman padi milik petani ” pungkasnya.
KUPT Pertanian Way Panji Kuncoro, mengatakan bahwa perkembang biakan hama Belalang sangat cepat, karena satu ekor belalang dapat bertelur 150-200 telur, namun dengan telah dikendalikanya hama belalang ini dan telah dilakukan penyemprotan Insektisida oleh petani, hal itu tidak terjadi dan telur belalang akan membeku ” tuturnya.
Camat Kecamatan Way Panji Isro’ Abdi kepada media ini mengatakan bahwa serangan hama Belalang terhadap areal tanaman petani didusun Solo desa Sidoharjo itu dilaporkan oleh petani, Minggu (01/03/2020) dan ada sekitar 3-5 hektar tanaman padi yang terkena hama Belalang ” katanya.
Kemudian pihaknya melaporkan ke bupati dan Alhamdulillah, hari ini, Senin (02/03/2020) Kepala Dinas dan KUPT pertanian sudah mengambil langkah cepat pengendalian dan memberikan obat obatan untuk mengendalikan hama Belalang yang sebelumnya sangat meresahkan para petani ” pungkasnya. (BE)
