Tulang Bawang Barat

DINAS PU PROPINSI LAMPUNG KERJAKAN PROYEK DRAINASE DI TUBABA DI DESAK WARGA BONGKAR ULANG

DINAS PU PROPINSI LAMPUNG KERJAKAN PROYEK DRAINASE DI TUBABA DI DESAK WARGA BONGKAR ULANG

Suara trans.com- Tulang Bawang Barat– Proyek Drainase milik Dinas PU provinsi lampung di kabupaten Tulang Bawang Barat di duga dikerjakan pihak pelaksana rekanan secara asal-asalan menuai protes warga.

Bram Warga suku -06 Tiyuh penumangan baru kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten setempat mengatakan sejumlah warga memprotes Proyek Drainase milik pemerintah provinsi Lampung

Menurut bram warga setempat, mengatakan proyek tersebut merupakan kegiatan pemerintah provinsi lampung melalui Dinas PU Tahun Anggaran 2024 di protes warga lantaran pemasangan material yang digunakan syarat akal-akalan sehingga tidak akan bertahan lama

Baca Juga:  Lewat Inovasi Biscatur, Deffan Putra Asli Asal Tubaba Raih Mendali Emas Di Ajang Internasional Di Kroasia

“Kami menyaksikan langsung tukang yang mengerjakan proyek itu tidak ada plang proyek terlihat ada pengurangan volume semen pelekat pada sisi batu dinding Drainase hanya sedikit yang menempel itupun hanya bagian permukaan luar saja,cetus warga pada senin (9/12/2024)

Dia juga membeberkan bahwa kecurangan juga terjadi pada sistem peletakan batu tidak sesuai dan syarat dengan akal-akalan terindikasi menggunakan material tanah untuk menghemat material semen pelekat

“Kami warga meminta rekanan proyek ini di evaluasi bapak Pj gubernur lampung, kegiatan itu harus di bongkar ulang dikerjakan dari awal, agar bisa bertahan lama dan memberikan azaz manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Bram juga mendesak pihak dinas terkait untuk tidak melakukan PHO kegiatan proyek tersebut dapat di kerjakan dari titik nol, yang mana diharapkan dikerjakan pihak rekanan dapat sesuai dengan perencanaan sehingga menghasilkan kualitas mutu yang baik

Baca Juga:  SELURUH KADER GERINDRA TUBABA TANCAP GAS TERIMA KEHADIRAN BAKAL CALON GUBERNUR LAMPUNG RAHMAT MIRZA DJAUSAL

“Baiknya pemerintah provinsi lampung ataupun dinas terkait bisa turun langsung ke lokasi proyek ini biar melihat kondisi proyek nya seperti apa,kami berharap jangan
di terima kalau pihak pelaksana rekanan mengajukan Serah terima pekerjaan proyek ini,”tutur bram

Sementara saat dikonfirmasi awak media salah satu tenaga pekerja pada proyek tersebut mengaku bahwa dirinya berkerja berdasarkan perintah pengawas rekanan pelaksana

“Saya hanya sebagai pekerja disini, kami kerja sesuai instruksi pengawas lapangan,pasangan material yang digunakan kami mengikuti anjuran dari pak Erwin dan Nurdin”,pungkasnya. (*)

Artikel Terkait

Back to top button