
Suaratrans.com, TANGGAMUS – Karena pasokan gas berkurang, warga masyarakat Talang Padang dan sekitarnya mulai mengantri untuk mendapatkan gas 3 kg dipangkalan, Rabu (7/8/2019).
Warga Kecamatan Talang Padang dan sekitarnya sudah hampir 20 hari ini mengantri untuk mendapatkan gas 3 Kg di pangkalan gas, warga kini sudah mulai kesulitan untuk melakukan aktifitas masak -memasak karena bahan bakar gas 3 Kg sudah mulai langka.
Sanyep, wanita 53 tahun warga Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, yang membeli gas 3 kg ke Talang Padang mengatakan, jika harga gas tidak mengalami kenaikan dikelas pangkalan, akan tetapi hanya saja stok barangnya yang sudah mulai langka diharga untuk didapatkan, Ia berharap agar kiranya gas ukuran 3 Kg dapat di normalkan stoknya kembali.
“Jika harga gas 3 Kg normal kok, tetapi stoknya ini yang langka, saya sih berharap agar gas 3 Kg ini dapat dinormalkan kembali,” harapnya.
Sementara itu salah satu pedagang siomay, Sahroni, warga Talang Padang yang kesehariannya mangkal di pertigaan Damri Pasar Talang Padang menceritakan, Ia baru saja membeli gas 3 Kg sebesar Rp 30.000, dirinya tidak ada pilihan lagi karena stok gas 3 Kg memang langka, sebenernya dirinya keberatan dengan harga tersebut.
“Saya barusan beli 30 ribu pak tuh dibelakang, biasanya sih 17-18 ribu pak…?? Saya berharap gas 3 Kg dapat distabilkan kembali, agar kami pedagang kecil ini tidak terlalu berat menanggung harga gas yang tinggi,” kata Sahroni pedagang siomay.
Kemudian menurut keterangan pemilik pangkalan gas yang ada di Talang Padang, bahwa menghilangnya gas ukuran 3 kg dikarenakan pasokan dari Pertamina mulai dikurangi. (ARA/AJOI/AMIR).