SUARATRANS – Tangkal ujaran kebencian (Hate Speech) dan berita bohong (hoax)kebencian dan Hoax, Polres Lampung Selatan gelar Focus Group Discussion (FDG).
FDG yang digelar di Ballroom Grand Elty Kalianda, Rabu (20/03/2019) itu juga untuk menjaga kerukunan serta persatuan bangsa dan demi terciptanya Pemilu (Pemilihan Umum) yang aman damai dan sejuk pada 17 April 2019 mendatang.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP. M. Syarhan diwakili Wakapolres, Kompol. Listiyono mengungkapkan, FDG ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dan mencegah berita yang dapat memecah masyarakat.
“Berita bohong adalah berita yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan, untuk membuat para netizen bingung dan itu ada dampak hukumnya,” ujar Listiyono.
Dirinya juga mengajak masyarakat agar bersama-sama membuka diri dengan perkembangan zaman saat ini dan berterima kasih kepada seluruh kalangan yang telah meendukung kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat, ormas dan media. Saya berharap dengan dukungan dari semuanya, mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman pada pemilu nanti,” pungkas Listiyono.
Bambang Hartono, selaku narasumber menuturkan, kemajuan teknologi dan informatika saat ini, banyak dampak positif dan negatif yang ditimbulkan serta mudahnya akses media sosial yang membuat cepatnya penyebaran berita.
“Media sosial memiliki peranan penting dalam masyarakat menyajikan berita yang ada dikehidupan kita saat ini, sehingga berita dapat diakses dimana saja dan kapan saja,” ucapnya.
Wakil rektor III UBL ini juga menambahkan, berita hoax menjadi suatu topik pemberitaan yang mampu menciptakan suatu keresahan dimasyarakat hingga tersulutnya sentimentil antar masyarakat.
“Berita hoax selalu mengangkat topik potensial yang dimainkan oleh beberapa aktor politik yang memiliki pengaruh dalam dunia politik,” tutupnya. (BOBY)
