SUARATRANS.COM, MESUJI – Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengeldah kantor Dinas PUPR Mesuji. Kedatangan lembaga Pemburu Koruptor itu, bukan tanpa alasan, karena pasca tercyduknya Bupati Mesuji Khamami bersama Adik kandungnya Taufik Hidayat, Sekretaris PURP Mesuji Wawan Suhendra, dan bersama pihak rekanan beberapa waktu lalu, membuat rumah dinas (Rumdis) Bupati Mesuji dan kantor Dinas PUPR Mesuji di segel oleh KPK.
Berdasarkan pantau wartawan suaratrans.com selasa (29/1/2019), Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di kantor Dinas PUPR Mesuji sekitar pukul 13:30 WIB, dengan menggunakan 5 unit kendaraan Kijang Inova Warna Hitam, degan Nopol BE 1192 CN, BE 1724 CO,BE 1497 CJ, BE 1196 CQ dan Inova BE 1531 BV warna Silver.
Ketika hendak di Tanya oleh awak media, Tim penyidik KPK enggan berkomentar, tim penyidik hanya datang turun dan masuk kedalam kantor Dinas PUPR Mesuji.
Sementara, dugaan kuat kedatangan Tim Penyidik KPK ini, akan melakukan pengeledahan di ruangan Dinas PUPR Mesuji, pasca OTT beberapa hari yang lalu. Hal itu terlihat, pengamanan extra di ruangan dinas PUPR Mesuji, yang mana saat pengledahan di mulai, pintu Kantor Dinas PUPR Mesuji di tutup rapat, serta di jaga ketat pihak kepolisian.
Tim Penyidik KPK terpantau oleh media suaratrans.com, memasuki ruangan dinas PUPR Mesuji sekitar Pukul 13: 30 WIB hingga pukul 17 : 00 WIB, Tim KPK belum juga keluar dari kantor Dinas PUPR Mesuji.
Sementara saat pengeledahan di lakukan, seluruh pejabat dinas PUPR mesuji tak dapat berbuat banyak, bahkan para pejabat, hanya bisa terdiam dan tak satupun berani menyaksikan pengeledaha oleh Tim Penyidik KPK dalam menjalankan tugasnya. (DHAMAR)
