
SUARATRANS – Kepala BNPB RI Letjen. Doni Monardo, kunjungi wilayah terdampak Tsunami di Lampung Selatan, Minggu (13/01/2019).
Dengan didampingi Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Jendral yang baru beberapa hari dilantik itu, melihat lokasi Hunian Sementara (Huntara) di Wisma Atlet GOR Way Handak (GWH).
Di lokasi yang dihuni sekitar 90 jiwa pengungsi dari Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Doni menyempatkan berdialog dengan para pengungsi yang bekerja sebagai Nelayan l. Doni pun akan membantu perlengkapan untuk melaut mereka.
“Pak Bupati, segera buatkan Proposal ke BNPB untuk membantu kebutuhan mereka, seperti alat pancing, jaring, perahu dan lainnya”, ujar Doni.
Kemudian, Doni menuju eks Hotel 56 untuk mengecek kualitas Huntara yang yang berukuran 4×6 meter dengan rangka baja ringan, dinding GRC dan lantai semen.
“Bangunan ini layak untuk rumah tinggal, bagaimana dengan airnya Pak Bupati,” lanjut Doni.
Doni juga menyempatkan, untuk melakukan penanaman pohon dibibir pantai bekas bangunan penduduk yang tersapu bersih Tsunami dan berharap tidak ada lagi bangunan yang berdiri didaerah tersebut.
“Dengan kita tanami pepohonan, mudah-mudahan kedepannya bisa mengurangi korban jiwa maupun kerugian materi apa bila terjadi ombak pasang dan Tsunami”, harap Doni.
Menanggapi perntanyaan dari Kepala BNPB RI, mengenai ketersediaan air bersih dilokasi Huntara, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menyatakan sudah menyediakan sumber mata air bersih.
“Kalau air kita pakai 2 sumur bor dan WCnya bersama-sama diluar bangunan (Komunal) dan 1 hunian untuk 1 Kepala Keluarga,” jelas Nanang. (BE)