
Suaratrans.com, MESUJI – Sinyal seluler di desa gajah mati Kabupaten Kayu agung ( OKI ), tidak terjangkau dengan baik. Ketika ingin mendapatkan sinyal yang kuat, masyarakat di daerah tersebut harus mencari tempat yang tinggi.
Maka tak heran di daerah tersebut sering terlihat warga khususnya para anak muda berkumpul di satu tempat yang dianggap sinyalnya kuat hanya untuk mengirimkan pesan atau menikmati informasi dari sosial media.
“Kadang kalau ada informasi yang sifatnya penting meski tengah malam kita terpaksa keluar rumah mencari dataran yang tinggi, mending jika kondisi tidak hujan kalau hujan terpaksa kita tunda. Setiap hari mereka berkumpul di Jembatan untuk mendapat sinyal,” ungkap mekel (23 tahun), Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang kepada Suaratrans.com, Jumat (7/6/2019).
Tak hanya masyarakat, lemahnya sinyal di daerah tersebut juga menjadi kendala dalam melaksanakan tugas pemerintahan, mengingat saat ini segala program pemerintahan dilakukan melalui sistem online yang bergantung pada kuatnya sinyal seluler.
“Saat ini informasi melalui alat komunikasi menjadi hal yang penting setelah Infrastruktur di daerah kami, terkadang informasi dari pemerintah Kayu Agung saja selalu telat kami terima akibat tidak adanya sinyal,” ungkap Kaur Pembangunan Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang Budi Yanto.
Saat ini, Kata Budi, informasi itu bisa dengan mudahnya didapatkan melalui internet. Tapi karena tidak adanya sinyal membuat masyarakat ketinggalan informasi dan perkembangan zaman. Saat ini warga masih mengandalkan televisi untuk mendapatkan informasi dan hiburan wilayahnya.
“Kami berharap pihak provider dapat memasang tower di beberapa titik agar masyarakat di Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Kayu Agung (OKI) juga dapat menikmati fasilitas komunikasi dan informasi yang maksimal seperti di daerah lain,” pungkas Budi. (KOWOR CS)