Berita Media Globalberita terkiniDaerahLampungWay Kanan

Memperingati Hardiknas, Pemkab Way Kanan Gelar Upacara

Way Kanan,(SuaraTrans.Com) – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2025 di Halaman Buway Pemuka, Senin (05/05/2025). Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.

Membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, Inspektur Upacara, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Ayu Asalasiyah, S.Ked menyampaikan Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba, peringatan ini merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu menerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, Bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Karena pendidikan adalah hak asasi dan hal sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara”, ujar Plt. Bupati Ayu Asalasiyah.

Baca Juga:  Peringatan Bulan Menggambar Nasional, DKLS Ajak Anak PAUD Hingga SMP Se-Lamsel Menggambar Bersama

 

Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Karna itu sangat tepat ketipa Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai actor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan Makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.

Presiden juga bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kuantitas, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, dimana para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid.

Baca Juga:  Plt.Bupati Pimpin Rapat Persiapan Hari Jadi Ke : 26 Tahun Kabupaten Way Kanan

“Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumberdana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat”, lanjutnya.

 

Perlu diketahui, sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Kemdikdasmen memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, Kemendikdasmen akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pembekalan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta Pembelajaran Koding, dan Kecerdasan Artifisial (AI). Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi :

 

Bangun pagi,

Beribadah,

Berolahraga,

Makan sehat dan bergizi,

Gemar belajar,

Bermasyarakat, dan

Tidur cepat.

Program Pagi Ceria meliputi :

Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH),

Menyanyikan lagi Indonesia Raya, dan Berdo’a bersama.

Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanan diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak.(Red).

Artikel Terkait

Back to top button