Berita Media Globalberita terkiniDaerahLampungMesuji

Meski Terdampak Elnino, Pemkab Mesuji Bersama PT. UJA Panen Perdana Singkong Program CSV  

Laporan :Ys

Mesuji,(Suaratrans.com) -Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melaksanakan Panen Perdana Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership),melalui Program Creating Shared Value bersama PT. Umas Jaya Agrotama.

Berlangsung di Desa Bukoposo (Mesuji E SP.1) Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji. Selasa,(05/03/2024).

Panen Perdana ini merupakan tindak lanjut dari Launching Program Cassava Partnership yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Juni 2023 di Desa Bukoposo (Mesuji E SP.1) Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji lalu.

 

“Program Creating Shared Value (CSV) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk memajukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi dan Kawasan Perdesaan, khususnya di KPPN dan KTPN Mesuji,”ujar Kadis Nakertrans Mesuji Najmul Fikri kepada wartawan.

 

Dikatakanya program ini bertujuan menciptakan nilai bersama antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah guna mengembangkan potensi komoditas pertanian yang ada di daerah.

 

“Tahapan dalam kerjasama ini masih pada fase demplot, kami sempat khawatir akan terjadi gagal panen karena pada saat menanam sempat dilanda kemarau yang cukup panjang (elnino), Alhamdullilah berkat ketekunan petani serta bimbingan dari pihak UJA hasil panennya bisa melampaui target,”ungkap Kiki sapa akrabnya.

 

Kiki juga menyampaikan atas keberhasilan demplot ini pihaknya berharap kerjasama ini dapat terus dikembangkan sehingga petani yang ikut menjadi peserta dapat terus meningkat dan kerjasamanya dapat ditingkatkan kesektor industri olahan singkong.

Baca Juga:  Besok, Masa Tugas Pjs Bupati Lamsel Berakhir

 

“Diharapkan nanti produk yang keluar dari Mesuji tidak lagi buah singkong tetapi sudah produk olahan yang berbahan dasar singkong, sehingga harapanya dapat menyerap tenaga kerja lokal secara masif yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian petani singkong di Mesuji menjadi lebih SEJAHTERA, dan secara kelembagaan juga nantinya dapat memberdayakan serta mengoptimalkan fungsi serta peran Bumdes atau Bumdesma,”jelas dia.

 

 

Sementara kesempatan itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji Indra Kusuma Wijaya, yang mewakili Penjabat Bupati Mesuji dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Panen Perdana pada tersebut.

 

Harapan panen perdana ini menjadi landasan awal dalam mengoptimalkan pengembangan komoditas singkong dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Mesuji, serta dapat menjaga sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Mesuji dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, PT Umas Jaya Agrotama, serta instansi terkait lainnya.

 

“Lahan petani yang terdaftar dalam Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong ini berjumlah 7 lahan seluas 8 Ha dengan masa tanam 8 – 9 bulan mulai dari bulan Juni dan Juli 2023. Walaupun sempat terdampak Fenomena ELNINO di pertengahan jalan, akan tetapi karena pertolongan dari Allah SWT Serta dukungan dan kerjasama semua pihak maka pada hari ini panen perdana seluas 4, 75 Hektar atas nama 4 (empat) orang petani dapat dilaksanakan,” terang Asisten.

 

Lebih lanjut menurut Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Bambang Widyatmiko mengatakan, Mesuji merupakan Kabupaten pertama yang difasilitasi Kerjasama Budidaya Komoditas Singkong (Cassava Partnership) melalui Program CSV.

Baca Juga:  JONCIK MUHAMAD BUKA ACARA DUTA KOPI EMPAT LAWANG 2023

 

“Kita berharap Kemitraan ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi berbagai pihak khususnya Masyarakat Kabupaten Mesuji. Yang mana

dalam pelaksanaannya, Kemitraan Budidaya Komoditas Singkong ini menggandeng Bumdes Bukoposo sebagai mitra pihak ketiga yang menjembatani antara Petani mitra dan PT. Umas Jaya Agrotama,”tutur Bambang.

 

Bambang menjelaskan, melalui hal ini petani mitra diarahkan untuk melakukan aktivitas budidaya sesuai standar budidaya dalam perjanjian kerjasama serta mengirimkan seluruh hasil panen ke PT. Umas Jaya Agrotama.

 

“Selain mendapatkan kepastian harga, petani mitra juga mendapatkan pembiayaan tanpa bunga dimana seluruh biaya aktivitas budidaya ditanggung sementara oleh PT. Umas Jaya dan akan dipotong saat panen sesuai jumlah pembiayaan yang diberikan,”jelasnya.

 

Hadir dalam acara tersebut Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T, Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Utama Ir. Rr. Aisyah Gamawati, M.M, Kepala Bidang Ketransmigrasian Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Muhammad Arifin, S.Sos., M.Si, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji Drs. Indra Kusuma Wijaya, S.Sos., M.M., Kepala Dinas PMD Kabupaten Mesuji, Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Mesuji, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji, Sekretaris Dinas Koperindag Kabupaten Mesuji, Camat Way Serdang, Kepala Desa Bukoposo, Ketua Bumdes Bukoposo, Penyuluh Pertanian Kecamatan Way Serdang dan UJA Production Head. (Rls).

Artikel Terkait

Back to top button