
Mesuji (Suaratrans.com) – Pemerintah Kabupaten Mesuji, gulirkan program bantuan perumahan laik huni sebanyak 790 unit kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu diungkapkan Bupati Mesuji Hi. Saply TH, melalui Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), Murni.
Menurut Murni, untuk tahun 2020 ini pihaknya memiliki program bantuan perumahan sebanyak 790 unit yang bersumber dari dana APBD dan APBN.
“Saat ini kita tengah mengantongi kuota bantuan perumahan sekitar 700 lebih unit lebih,” jelasnya.
Murni melanjutkan, untuk rincian total bantuan perumahan yang diprogramkan disperkim mesuji tahun 2020 diantaranya, quota BSPS sebanyak 640 unit yang terdiri dari 240 tengah berproses saat ini dan 400 unit lainnya dalam tahap proses penambahan.
Selain itu bantuan Baperlahu (Bantuan perumahan Layak Huni) 40 unit serta DAK Perumahan kita mendapat quota sebanyak 110 unit yang dianggarkan melalui APBD mesuji tahun 2020.
“Jadi total keseluruhan program bantuan perumahan kabupaten Mesuji tahun 2020 sebanyak 790 unit. Insya Allah tahun ini bantuan itu berjalan dengan baik,” papar Murni sat di temui di kantornya pada 14/8/2020.
Ditempat terpisah, Andre Al Rendra selaku Kepala Bidang Perumahan dan Bangunan Gedung, membenarkan adanya program bantuan tersebut.
“Bahwa saat ini yang tengah berjalan sebanyak 200 unit yang telah beroperasi dan yang lainnya masih on progres,” katanya.
Andre menambahkan, bantun itu akan digulirkan bagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak dengan beberapa syarat diantaranya tanah milik sendiri, KK dan KTP Kabupaten Mesuji.
“Jika sudah lengkap dapat mendaftarkan diri Ke pihak desa atau langsung datang ke kantor disperkim mesuji, nantinya tim akan lakukan pengecekan agar program ini tepat pada sasaran,” jelasnya.
Sebagai penutup Andre menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pihak yang mendukung program ini terutama kepada pihak legeslatif.
“Terimakasih kepada DPRD Mesuji yang telah berjuang dalam pengesahan APBDP kabupaten mesuji guna responsif dalam membantu masyarakat mesuji yang belum memiliki rumah layak huni,” tutupnya. (TW)