
Suaratrans.com, LAMPUNG SELATAN – Penumpang roda dua terjatuh dari kapal KMP Kirana II, sekitar pukul 05.40 WIB, begitu kapal Kirana II mau bongkar di dermaga I Pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan.
Menurut suami korban Slamet Hariyadi (35), asal Kp. Jempling, 003/004, Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, dirinya mau mudik ke Bukit Kemuning, Kabupaten Way Kanan, dirinya berkendara bersama dengan istrinya Desi Pasando (25) dan anaknya Nadin Salwa (3,5), begitu mau keluar dari pintu kapal, kendaraan sepeda motor yang di tumpangi tersangkut dari tali yang melintang di ramdoor kapal, dan mengakibatkan kendaraan roda dua yang di tumpnginya terjatuh, mengakibatkan istri dan anaknya jatuh kelaut.
“Didepan ada tali yang melintang, sepeda motor yang saya naikin bersama istri dan anak, motornya nyangkut tali itu dan mengakibatkan motor yang kami naikin terjatuh, sedangkan istri dan anak jatuh ke laut.” Katanya, kamis (30/5/2019).
Lebih lanjut Slamet menceritakan kejadian tersebut kepada group suarapedia.com di kantor Kesehatan KKP Kelas II Panjang Wilker Bakauheni, Lampung Selatan, begitu melihat anak dan istrinya jatuh kelaut, tanpa piker dua kali, dirinya langsung loncat ke laut untuk menyelamatkan istri dan anaknya.
“Anak saya yang paling lama timbul ke permukaan laut, kalau istri agak sebentar langsung timbul dan di selamatkan oleh sesama penumpang kapal. Kalau anak lama timbulnya, saya sangat was-was sambil mencari nyelami anak kok belum timbul ke permukaan air laut,” ceritanya.
Sementara dari pihak pengurus kapal saat di konfirmasi di Kantor Kesehatan KKP Panjang Wilker Bakauheni, terkait insiden tersebut mengatakan, pihak pengurus kapal KMP Kirana II belum bisa memastikan, apakah penumpang tersebut akan mendapatan santunan atau asuransi dari pihaknya.
“Kalau mengenai santunan untuk penumpang, kami belum tahu dapat atau tidak, dan kami akan berkoordinasi dengan kepala cabang yang ada di merak.” Kata pengurus yang tidak mau di sebutkan namanya. (WANDI)