
Mesuji Lampung,(Suaratrans.com) -Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Menggelar Pelantikan Pengukuhan Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah(GLS) SMA Kabupaten Mesuji Periode 2022-2022 Berlokasi di SMA N 1 Mesuji
Di Hadiri Bunda Paud Mesuji Ny.Pori Karlia Sulpakar S.Sos. ,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji Andi S Nugraha, SH, MH. ,Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mesuji Gunarso, S.H. , Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung,Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung,Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 s.d. VII , Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung ,Ketua MKKS SMA Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung , Ketua MKKS SMA Kabupaten Mesuji ,Ketua MKKS SMK Kabupaten Mesuji ,Kepala SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Mesuji ,Ketua GLS Provinsi Lampung, Ketua Forum Literasi Provinsi Lampung , Ketua PGRI Kabupaten Mesuji, Ngatmiyanto, S.Pd. Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Mesuji Catur Agus, S.Pd. , Ketua Relawan Teknologi Informasi Komunikasi Kabupatrn Mesuji Nara J. Afkar ,Camat Mesuji, Amat Rofi’i, S.Ag., Ketua PWI Kabupaten Mesuji Apriadi, S.E. Ketua PWRI Kabupaten Mesuji Aan Setiawan , Ketua Moi Kabupaten Mesuji Heri Purwanto, S.E. ,Sekretaris KWRI Mesuji Dhamar, Ketua IWO Kabupaten Mesuji Suryadi, Penulis Mesuji dan orang tua wali Murid
Kepala dinas Provinsi Lampung Drs.Sukpakar,.M.M. Dalam Sambutannya Menyampaikan’kekuatan dan kesempatan sehingga dapat hadir dalam acara Pengukuhan Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMA Kabupaten Mesuji.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang dapatmengembangkan kemampuan dan keterampilan berbahasa.
Dengan dukungan regulasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan. Peran sekolah menjadi sentral sebagai basis kegiatan literasi ini. Kegiatan gerakan literasi ini akan berhasil efektif, jika warga sekolah memikul tanggung jawab utama. Kepala sekolah, tenaga kependidikan, lebih-lebih guru dan siswa sendiri merupakan elemen internal sebagai penentu kunci keberhasilan gerakan literasi. Guru sebagai petugas profesi bidang pendidikan yang berada
di garda depan dalam proses pendidikan, dituntut memiliki kapasitas memadai dalam mengembangkan diri serta melaksanakan kegiatan literasi ini secara optimal
Saya menghimbau kepada para pendidik untuk memahami makna literasi tidak sebatas pada kemampuan membaca saja. Mungkin cara guru-guru kita mengajarnya kurang tepat atau tidak menggunakan metodologi yang tepat karena kalau soal membacanya saja kita sudah termasuk masyarakat yang gemar
membaca. Membaca (saja) tapi tidak berusaha untuk bagaimana ketika membaca itu juga memahami.Tantangan dalam penguatan literasi jenjang SMA tidak lagi soal kemampuan baca dan
pemahaman saja. Tujuan lulusan SMA harus
memiliki 3 kompetensi:
1. Karakter yang kuat,
2. Memiliki literasi tingkat tinggi.
3. Memiliki kompetensi akademis dan vokasi
Literasi tingkat tinggi perlu didorong melalui perubahan model pembelajaran Siswa perlu dieksplor lewat pembelajaran proyek,
penyelesaian masalah, dan kerja samabagaimana mengomunikasikan ide atau kompetensi 4 C (kemampuan berpikir kreatif, kritis, komunikasi dan kolaborasi).
Masih lanjutnya lagi,Penguatan literasi digital sebagai sebuah kebutuhan yang mutlak dikuasai siswa pada era revolusi industri siswa SMA memang kita dorong bukan hanya literasi baca tulis tapi juga literasi digital lewat karya-karya digital supaya mereka tidak gaptek (gagap teknologi). Ke depan anak-anak kita masuk era digitalisasi jadi perlu didorong ke arah digital.
Dengan dibentuknya Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah Kabupaten Mesuji ini, saya berharap dapat melakukan fungsi sosialisasi, koordinasi, publikasi, promosi, implementasi, pengembangan materi dan penjaminan mutu gerakan literasi.
Kami berharap Satgas Gerakan Literasi Sekolah mampu berkolaborasi bersama pemerintah dan stakeholder untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Mesuji. Tidak perlu ada ego kelompok selama tujuannya baik. Harus mendapat perhatian dan dukungan bersama.
Hal ini penting dilakukan karena keberadaan sebuah organisasi tidaklah akan lebih berkembang apabila tidak adanya sinergitas
dengan pihak lain. Begitu pun keberadaan Satgas sangat membutuhkan keberadaan lembaga lainnya untuk dapat membentuk organisasi yang baik. Teruslah berkarya dan berprestasi dalam wadah apapun. Jangan pernah berpaling dari amanah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan pernah takut dan ragu dalam menebar kebaikan
Terkait pelantikan Gerakan Literasi ini, Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat atas dilantiknya Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMA Kabupaten Mesuji Periode 2022-2025. Selalu memberikan yang terbaik, untuk satu tujuan bersama dan mampu berpartisipasi mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Lampung khususnya dalam bidang Pendidikan, terus bersinergi untuk Pendidikan yang lebih baik, Demikian untuk menjadi perhatian dan pemacu semangat kita bersama dalam membangun Lampung Berjaya. Tandasnya.