
Suaratrans, LAMPUNG TIMUR – Petani jagung Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur (Lamtim), terancam gagal panen, akibat serangan hama ulat yang menyerang tanaman jagung milik petani.
Para petani suda menggunakan berbagai cara penyemprotan obat hama tanaman, dan berbagai merk, tapi serangan hama ulat masih saja menyerang tanaman jagung yang baru berumur 20 sampai dengan 40 hari.
Salah satu petani jagung asal Desa Gunung Sugih Besar Sahroni mengatakan, bahwa tanaman jangung miliknya yang diserang hama ulat, dirinya merasa resah, karena jagung milik mereka hancur diserang hama ulat yang baru berumur 20 sampai dengan 40 hari.
“Kami petani jagung sungguh sangat resah, dan terancam gagal panen, karena jagung kami hancur diserang hama ulat yang memakan daun jagung,” ungkap Sahroni melalui sambungan messenger, Sabtu (04/01/2020).
“Sampai saat ini belum juga ada solusi obat yang mampu untuk mengatasi serangan hama ulat,” tambahnya.
Dia berharap, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur supaya bisa turun kelapangan, untuk membantu para petani desa gunung sugih besar dalam mengatasi serangan hama ulat.
“Mohon kiranya pihak dinas pertanian kabupaten lampung timur (Lamtim), bisa turun ke lapangan,dan membantu para petani jagung yang ada di desa Gunung sugih besar kecamatan sekampung udik, karena kami terancam gagal panen akibat serangan hama ulat yang susah kami atasi,” katanya.
Sedangkan dari Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur belum ada yang bisa di konfirmasi hinga saat ini. (MUKLIS)