
Suaratrans.com, MESUJI – Dengan ambrolnya jembatan Mesuji, menjadi ladang bisnis baru bagi para preman jalanan lintas timur. Mereka memalak sopir truk antara 300 ribu rupiah hingga jutaan rupiah lebih, agar bisa melewati jalan jembatan Way Pematang Panggang Mesuji, Lampung, perbatasan dengan Sumatera Selatan.
Berdasarkan informasi yang didapat oleh suartrans.com, Selasa (2/7/2019), dengan maraknya pemalakan dan pungli tersebut, pada selasa siang hingga malam, para pemalak, mengarahkan sopir melewati jalan lintas timur sumatera, bahkan mereka mengaku, bekerjasama dengan petugas jaga jembatan.
Jembatan Mesuji di KM 200 Lintas Timur ambrol, pada Senin (17/6/2019) dini hari yang lalu.
Sedangkan dari Kementerian PU, membutuhkan waktu untuk memperbaikinya hingga pertengahan Juli 2019. Kendaraan roda empat bisa lewat jalan darurat, akan tetapi, truk harus lewat Lintas Tengah.
Para sopir truk mengakui, dengan ambrolnya jembatan tersebut, dirinya memberikan sejumlah uang kisaran 500 Ribu hingga 1 juta rupiah lebih, kepada para preman, karena mereka harus memutar untuk melewati Jalan Lintas Tengah dari OKI atau Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan lalu lintas di malam hari, sering bermasalah antara Tanjung Enim dan Baturaja, Sumatera Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, jalan lintas timur sumatera Pematang Panggang Sumatera Selatan, macet parah mencapai 15 kilometer lebih. (AGUS)