Pringsewu, Suaratrans.com – Hasil kegiatan Lapen-Latasir ruas jalan Rt.3, Rw. 7, pekon Banyurip-Srirahayu, kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu, provinsi Lampung baru selesai terlihat bolong-bolong pada permukaan jalan Latasir diduga akibat kurangnya lapisan 3/2 dan pemadatan, Kamis (10/12/20).
“Disampaikan warga yang melintas saat ditanyakan, hasil pembangunan jalan en-Latasir baru selesai dilaksanakan ini tapi masih terlihat bolong-bolong. Sudah bagus tapi sepertinya mungkin kurangnya pemadatan awal.
“Karena mungkin kurang pemadatan dan kurangnya lapisan awal maka terlihat ini hasilnya,” katanya yang sambil meneruskan perjalanan.
Berbeda dikatakan Hendra, ini tidak tau, dari mana proyek ini. Karena mungkin sampean-sampean saja bisa lihat tidak ada papan proyek yang dipasang. Biasanya kalau ada proyek dari pemerintah itu ada papan proyek.
“Kalau ada papan proyeknya kan kita bisa tau dari mana sumber ini proyek, kemungkinan kali lupa dipasang,” ungkapnya.
Seperti dilihat dilokasi hasil kegiatan oleh media ini, tampak sekali batu 1/2 nya nogol. diduga amparan batu 3/2 pada badan jalan sebelumnya tipis dan kurang pemadatan. selain itu ketebalan terlihat lapisan Latasir kurang merata kurang dari 3 cm. (Ab)
