
Suaratrans. com, WAY KANAN – Satnarkoba Polres Way Kanan saat Operasi Antik bersama Anggota Polsek Kasui berhasil mengamankan beberapa orang laki – laki diduga melakukan penyalahgunaan Narkotika jenis sabu di Balai Kantor Kampung Bukit Batu, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Sabtu (17/08/2019).
Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalu Kasat Narkoba AKP I made Indra Jaya menjelaskan kronogi penangkapan beberpapa laki – laki di duga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis Sabu.
Pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 sekira Jam 00.30 Wib, Sat Narkoba Operasi ANTIK Polres Way Kanan bersama Anggota Polsek Kasui melakukan penangkapan terhadap beberapa orang laki – laki diduga sebagai penyalahgunaan narkotika jenis sabu di balai Kantor Kampung Bukit Batu, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.
Penangkapan berawal dari Informasi Masyarakat TO merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan Personil Satgas ANTIK yang berawal dari informasi masyarakat bahwa didalam Kantor Kampung Bukit Batu sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang tidak lain oleh Kepala Kampung Bukit Batu bersama beberapa warganya.
Gabungan Satgas Operasi ANTIK tahun 2019 Polres Way Kanan bersama Anggota Polsek Kasui langsung menuju ke Kantor Kampung Bukit Batu tersebut, saat di dalam kantor kampung tersebut dilakukan penangkapan terhadap 10 orang laki-laki yang salah satunya mengaku Kepala Kampung Bukit Batu yang bernama HARTONO setelah kami lakukan penggeledahan dan hasilnya diketemukan adanya barang atau benda yang ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika yang disembunyikan dibawah tempat pelaku duduk, berupa 1 (satu) potongan pipet plastic yang didalamnya berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu dan juga diketemukan di ruangan Balai Kampung Bukit Batu berupa Seperangkat Alat hisap sabu (BONG) 1 (satu) batang Cotton Bud, 1 (satu) potongan kertas timah rokok serta 1 (satu) buah korek api gas.
Kemudian para terasngka di duga penyalahgunaan narkotika jenis sabu beserta barang bukti dibawa ke Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (YULIANTO/MS)