Pringsewu (Suaratrans.com) – Ribuan warga di dua kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu turun kejalan pada Senin malam didepan Kantor Pekon Banyumas.
Turunnya masyarakat itu dalam aksi unjuk rasa nya juga melakukan demo serta menghadang truk fuso yang bermuatan pasir di Pekon dan Pasar Banyumas senin 22/2/2020 malam
Para pendemo itu memprotes angkutan pasir milik PT pringsewu jaya abadi (PJA) yang melintasi membuat kerusakan jalan di dua kecamatan Pantura dan Banyumas akibat angkutan pasir yang melebihi muatan.
Salah satu warga, Aris mengatakan aksi ini merupakan bentuk protes akibat dilalui oleh armada pengangkut jenis truck fuso bermuatan pasir berlebihan milik perusahaan tambang pasir PJA yang berada di pekon Sumber Bandung, kecamatan Pagelaran Utara
“Kami, para pengguna jalan yang menjadi korban akibat jalanan rusak. Ini akibat truk fuso pengangkut pasir yang melebihi kapasitas,” ujar aris
Dalam tuntutannya, massa menolak kehadiran truck pengangkut jenis fuso beroperasi dijalan poros arah Banyumas.
“Selain itu, kami juga meminta untuk bertemu direktur utama PT Pringsewu Jaya Abadi tanpa diwakili siapapun” tegasnya.
Sementara itu kepala pekon Banyumas Wasino saat di konfirmasi belum bisa memberikan tanggapan
Nampak petugas kepolisian Sektor Sukoharjo beserta Koramil sudah berada dilokasi.(Mat)
