
Suaratrans.com, TANGGAMUS – Bupati Tanggamus Dewi Handajani pagi tadi menerima Tim Litbang Kemenhan Republik Indonesia diruang rapat utama Bupati, selasa (21/5/2019).
Dalam sambutannya Bupati Tanggamus Dewi Handajani berharap, bahwa Feasibility Study pada akhirnya akan mengantarkan pada suatu hasil dari rangkaian yang dilaksanakan. Dan kawasan industri pertahanan dapat betul-betul bisa dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus.
“Saya selaku pimpinanndan jajaran Daerah selalu siap baik itu dalam hal proses persiapannya, baik administrasi yang berkaitan dengan kewenangan kami, termasuk juga dalam proses perencanaan termasuk mensosialisasikan kepada masyarakat” katanya.
Dewi Handajani juga menyampaikan, wilayah Kabupaten Tanggamus relatif kondusif, tidak ada konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, yang nantinya akan mengganggu jalannya pengembangan Kawasan industri Pertahanan.
Tanggamus telah menjadi salah satu Program strategis nasional Pengembangan Kawasan Industri Maritim yang lokasinya tidak berjauhan dengan Kawasan Industri Pertahanan.
“Kami berharap dan mohon doanya kepada kita semua mudah mudahan Grand Breaking yang sudah dijadwalkan akan dilaksanakan di bulan Juli insyaallah dapat terealisasi,” katanya.
Lanjut Dewi, bila Kawasan Industri Pertahanan dapat dibangun, kemudian Kawasan Industri Maritim juga dapat terealisasi. Dimana kedua hal tersebut akan menjadi salah satu daya ungkit khususnya bagi pertumbuhan ekonomi dan pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Tanggamus.
“Dan sekali lagi, apapun yang menjadi keputusan sangat yakin ini adalah hasil penelitian yang sangat panjang, dan tentunya kami sangat percaya itulah yang terbaik bagi daerah kami,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Balitbang dalam sambutannya, untuk melaksanakan kegiatan pemindahan industri pertahanan ini berbeda dengan industri yang lain, karena industri ini tidak boleh berhenti disana, apakah memindahkan, mengoptimalkan.
Untuk itu nanti dilihat bagaimana hasil dari penelitian bagaimana yang terbaik untuk dilaksanakan. Kemungkinan ada beberapa industri yang nantinya bisa relokasi di daeerah Kabupaten Tanggamus ini.
“Namun jika hasil secara keseluruhan masih memerlukan beberapa waktu lagi,” tutpnya. (RLS)