Berita Media Globalberita terkiniDaerahJakarta

Upaya Mengungkap 3 Pelaku Pembunuh Vina Yang Masih Jadi Misteri 

Jakarta (Suaratrans.com) – Upaya pengungkapan tentang kematian Vina dan Eki saat ini sedang viral, dikarenakan sejak tahun 2016 hingga sekarang. Baru delapan (8) tersangka dari sebelas (11) yang tertangkap. Menyisakan 3 orang pelaku hingga saat ini belum jelas keberadaannya atau belum tertangkap.

Putri Maya Rumanti (PMR) selaku Penasehat Hukum (PH) dari Vina saat diwawancarai mengatakan bahwa dirinya sedang melakukan koordinasi dengan Polda Jabar sambil mengumpulkan informasi-informasi lainnya yang bisa kami dapatkan dari investigasi secara pribadi, maupun mengumpulkan data dan keterangan dari teman atau netizen yang memberikan info-info terbaru keberadaan pelaku, Sabtu (18/5/24).

Perihal bahwa kasus ini ada upaya rekayasa tentang kejadiannya yaitu bukan kasus pembunuhan tetapi kecelakaan tunggal, PMR menjelaskan bahwa ini sudah merupakan dalam suatu produk hukum dan ada keputusan inkrahnya. Kalaupun pihak mereka tidak mengakui, itu sah-sah saja. Di produk hukum ini menetapkan bahwa mereka itu para pelaku yang melakukan dugaan percobaan pembunuhan, jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa mereka itu tidak bersalah,” tegasnya.

Baca Juga:  Upaya Keras Pemkab Mesuji,Kemensos RI turun Langsung Bantu Penderita Kangker Payudara

Tanggapan PMR terkait adanya fakta yang direkayasa dan dikaitkan dengan beberapa bukti temuan pengacara para pelaku, semuanya kami serahkan dan kembalikan ke Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Jabar. Kami tidak bisa berasumsi, tidak juga bisa mengatakan kalau itu tidak benar atau hanya menduga-duga. Karena yang melakukan penangkapan, pemeriksaan dan persidangan itu sebuah lembaga, oleh sebab itu kita ikuti saja aturan hukumnya. Jangan sampai kita menggiring opini, seolah-olah APH ini melakukan kesalahan dalam proses penangkapan dan pemeriksaannya. Hal ini tidak baik juga, karena sudah terjadi keputusan yang inkrah. Sebab nantinya dapat menimbulkan cerita-cerita dengan penggiringan suara-suara sumbang, dan tentunya ini tidak baik untuk institusi hukum,” ujar Putri.

 

Kronologis cerita ditahun 2016 tentang kematian Vina dan Eki, mereka yang merupakan sepasang kekasih berjalan dengan maksud ada acara makan-makan. Tidak lama berselang dikabarkan terjadi kecelakaan ditengah malam yang menimpa mereka, sementara hanya itu info yang kami sampaikan dikarenakan bukan Kami yang pertama kali menangani kasus ini,” ucapnya lagi.

Sementara marliana kakak kandung korban Vina disalah satu televisi swasta mengatakan kecurigaannya berawal saat ia mengambil HP dan melihat Motor, kedua benda tersebut terlihat baik-baik saja dan tidak terdapat lecet ataupun pecah/retak. Lalu dirinya bersama keluarga berupa untuk mencari informasi kebenaran peristiwa yang merenggut nyawa adiknya.

Baca Juga:  Diskominfo Lamsel Sosialisasikan LAPOR

 

Tentang ketiga pelaku yang sampai saat ini belum tertangkap dan masih buron, PMR tetap berkoordinasi dengan penyidik Polda Jabar dan belum mengambil langkah maupun tindakan hukum apapun. In sya Allah minggu depan dirinya akan mendatangi Polda Jabar, perihal adanya info tentang keberadaan yang mirip dengan para pelaku tersebut. Penelusurannya masih kami dalami dan seharusnya itu para penyidik yang melakukannya, namun kami pun akan tetap berupaya membantu untuk mencari kepastian info yang masih abu-abu,” tutur Putri.

 

Sementara Ningsih, Tamara dan Abah Roni warga Bandar Lampung sangat bangga dengan sepak terjang Putri Maya Rumanti seorang pengacara hukum yang membela masyarakat yang tertindas. Dan mereka bahagia karena Putri warga kota Bandarlampung juga, Ningsih mengetahui kalau PMR akan maju mencalonkan diri menjadi walikota dan dirinya akan sangat mendukung serta membantu agar Putri Maya Rumanti bisa menang dan menjadi orang nomor satu dikota ini,” tutup Ningsih yang diamini oleh Tamara dan Abah Roni.

(Red).

Artikel Terkait

Back to top button