
Metro(ST)-Pademi Covid-19 yang sedang menjadi kecemasan Masyarakat Dunia khususnya masyarakat Kota Metro banyak di jadikan momentum untuk meraih simpati masyarakat oleh kader politik,MK Hanafi MT Selaku ketua umum Barisan Relawan Jalan Perubahan(BARA JP) Kota Metro menghimbau kepada seluruh kader politik di Kota Metro janganlah menjadikan Pademi Covid-19 untuk ajang Politik,(05-04-2020)
“Saya berharap bahwa Pademi Covid-19 ini janganlah di jadikan ajang politik,kalau memang kita ingin turut serta membantu meringankan beban masyarakat,ya harus ikhlas bukan untuk di jadikan ajang meraih simpati masyarakat saja,ya karna saya perhatikan banyak bantuan – bantuan untuk masyarakat tetapi tidak merata”, terangnya
Hanafipun mengungkapkan,tidak sedikit pula yang memanfaatkan jabatan untuk meraih simpati masyarakat dengan memberi bantuan kepada masyarakat lalu di gembor-gemborkan di media sosial, sedangkan bantuan tersebut tidak merata dan terkesan hanya pencitraan saja
“Saya juga menghimbau kepada pejabat Kota Metro janganlah menggunakan jabatan untuk di jadikan alat pansos,ya kalau pun mau bantu ya bantu saja,bukan untuk pencitraan semata”.tegasnya
Dan Beliau juga menghimbau untuk masyarakat Kota Metro tidak mudah terenyuh dan tergiur janji manis saja
“Dan saya hanya berpesan untuk warga Metro, janganlah mudah terbujuk dan tergiur,ya karna saya yakin masyakarat bukan butuh janji melainkan bukti nyata.”pungkasnya
Di tempat terpisah salah satu warga 28 purwosari metro utara Kota Metro,Eko(36) pun mengatakan beliau mendengar banyaknya bantuan berupa sembako dan penyemprotan disinfektan yang di berikan oleh beberapa tokoh politik akan tetapi hanya di titik tertentu saja.
“kalau saya lihat di media online dan media sosial sih banyak kader politik yang bagi-bagi sembako dan semprot disinfektan,tapi kalau daerah saya sih kayaknya tidak kebagian pak”keluhnya pada awak media
Eko berharap kalaupun ingin memberi bantuan, janganlah tebang pilih tetapi benar-benar rata, tepat sasaran dan tanpa berbau Politik
“Ya kalau saya sih namanya warga biasa pak, pengennya kalau memberi bantuan ya yang adil gitu,jangan hanya tempat-tempat tertentu saja,juga ya jangan pake embel-embel.”tutupnya
(Indra.G)