Beranda Daerah Lampung Warga Akan Mengusir PT. BMM Dari Kampung Gunung Sangkaran

Warga Akan Mengusir PT. BMM Dari Kampung Gunung Sangkaran

583

Suaratrans, WAY KANAN – Ratusan Warga Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, datangi Kantor Bupati Way Kanan.

Kedatangan ratusan Warga ke Kantor Buapati Way Kanan ingin menyampaikan kepada Pemerintah Daerah, bahwa pihaknya meminta Kepada PT. Bumi Madu Mandiri (BMM) untuk meninggalkan Wilayah Gunung Sangkaran, masyarakat juga meminta PT. BMM untuk menghentikan segala aktifitasnya, dan mereka juga akan mengusir PT. BMM dari wilayah Kampung Gunung Sangkaran.

Kordinator aksi Eeng menyampaikan, dirinya bersama warga mendatangi ke Kantor Bupati Way Kanan, untuk menyampaikan Aspirasi masyarakat Kampung Gunung Sangkaran, terkait hak Warga Kampung Gunung Sangkarang atas Tanah seluas 180 Hektar yang di duduki PT. BMM tanpa ada kejelasannya.

Baca Juga:  Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Ramai Lancar

“Meskipun hak dasar kami sudah jelas, dilihat dari batas alam, keterangan tokoh, dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang telah mengeluarkan Peraturan Bupati No 17 tahun 2019, tentang batas wilayah tiga Kampung, yakni Kampung Tanjung Raja Giham, Kampung Segara Midar, dan Kampung Gunung Sangkaran, namun PT. BMM tetap mengabaikannya,” katanya, Senin (27/1/2020).

Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul, Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, menemui langsung ratusan Warga Kampung Gunung Sangkaran di halaman Gedung Kantor Bupati Way Kanan.

Baca Juga:  Jembatan Antar Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan Ambrol

“Kami selaku Pemerintah Daerah selalu siap mendengarkan, dan membantu apa yang menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Way Kanan, setelah kami mendengarkan apa yang menjadi tujuan Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran, Pemerintah daerah siap membantu dengan cara akan memanggil pihak dari PT.BMM dan dari Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran, untuk melakukan diskusi, dan untuk waktu nya Insa ALLAH dalam minggu-mingu ini sudah bisa kita temukan dari kedua belah pihak,” tutupnya. (YULIANTO/MS)