
Suaratrans, TANGGAMUS – Pengguna jalan poros Pekon Kayuhubi, Kecamatan Pugung menuju Pekon Gading dan Pekon Taman Sari, Kecamatan Pugung mengeluh dan berharap jalan tersebut segera dibangun.
Seperti yang dikeluhkan oleh beberapa warga yang sering melintasi jalan tersebut, salah satunya Nanda Irwadi, warga Pekon Gading Kecamatan Pugung, yang berstatus pelajar dari MTs Campang Way Handak Kecamatan Pugung.
Ia mengatakan, setiap hari melalui jalan ini, jika musim hujan kondisi jalan sangat licin, dan jika musim kemarau maka kondisi jalannya akan berdebu.
“Saya tiap hari lewat sini om…?? Jika musim hujan, becek dan licin, dan jika musim kemarau, debunya banyak bener om,” katanya.
Begitu juga yang keluhkan oleh M.Yusuf, warga Pekon Kayuhubi Kecamatan Pugung yang setiap hari melewati jalan tersebut, membenarkan apa yang dikatakan oleh Nanda Irwadi, bahkan jika musim hujan maka kendararaan roda dua dan roda empat yang melintas harus memakai rantai untuk melewati jalan tersebut.
“Motor sama mobil kalo lewat sini pada saat musim hujan, harus dirantai rodanya, kalo gak jangan harap bisa lewat,” ujarnya.
Sementara Sekdes Pekon Kayuhubi Udi Yani menceritakan, jalan ini pertama kali dionderlag pada tahun 2010 dan hingga kini belum ada lagi peningkatan jalan tersebut, padahal jalan itu adalah jalan poros yang menghubungkan antara Pekon Kayu Hubi Kecamatan Pugung menuju Pekon Gading dan Pekon Taman Sari Kecamatan Pugung atau sebaliknya.
“Saya berharap Pemkab Tanggamus dapat mengucurkan anggaran untuk mengaspal jalan ini,” tutupnya. (ARA).