Lampung

Warga Yang Terdampak Gelombang Tsunami, Mulai Membutuhkan Bantuan Makanan

SUARATRANS.COM, LAMPUNG SELATAN – Dampak gelombang tsunami yang menghantam di Kabupaten Lampung Selatan 2 hari yang lalu, di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa, membuat trauma warga yang terkena dampak secara langsung gelombang tsunami tersebut.

Desa yang terisolir bukan hanya Desa Tejang Pulau Sebesi saja, warga Pulau Sebuku Desa Canggung juga merasa terisolir, dan mengharapkan bantuan.

Karena sejak kejadian Sabtu malam sampai hari ini, belum ada bentuk perhatian dari pemerintah, sedangkan mereka butuh makan dan minum, obat-obatan dipengungsian

Baca Juga:  Porum LSM Dan wartawawan Propinsi Lampung Gelar Halal Bilhalal Tahun 2022

Adapun bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini tenda, sembako, pakaian, kelengkapan bayi seperti popok, susu dan lainnya.

“Warga masyarakat pulau Sebuku yang masih bertahan di gunung-gunung pulau subuku butuh bantuan,” ujar Kepala Desa Canggung Tarmizi kepada media melalui telfon selulernya. Minggu (23/12/2018)

Tarmizi juga mengatakan, kondisi warganya yang diketahui sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) lebih banyak bertahan diatas gunung, menginggat situasi yang dianggap belum aman karena khawatir gelombang tsunami susulan.

Baca Juga:  Tingkatkan Keselamatan dan Keamanan Kelistrikan, DJK dan PLN Gelar Sosialisasi P2TL

Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk segera mengirimkan bantuan berupa makanan yang siap saji dan bahan pokok lainnya dalam pengungsian

“Maaf yang dibutuhkan bahan makanan dan pokok untuk mereka yang sedang mengungsi,” jelasnya.

Menurut salah satu pengusi di Pulau Sebuku, Andi menuturkan, akibat terjangan ombak membuat sejumlah fasilitas seperti rumah ada yang rusak, perahu-perahu hancur dan dermaga di Labuhan Bangkai patah dan nyaris ambruk.

“Banyak yang rusak, kami masih mengungsi di pegunungan, banyak yang kami butuhkan untuk mengungsi,” katanya. (AAN/WANDI)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button