Tulang Bawang Barat

10 KEPALO TIYUH KECAMATAN GUNUNG TERANG 7 TIYUH YANG TIDAK HADIR KEGIATAN MUSREMBANG

10 KEPALO TIYUH KECAMATAN GUNUNG TERANG 7 TIYUH YANG TIDAK HADIR KEGIATAN MUSREMBANG

Suaratrans.com- Aa apa Tujuh kepala tiyuh (desa) di kecamatan Gunung Terang, kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung tidak hadiri acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), pada tingkat kecamatan. Pasalnya pada puncak kegiatan rutin tahunan Musrenbang tingkat kecamatan tersebut hanya dihadiri 3 kepala tiyuh dari total keseluruhan 10 Tiyuh yang ada. (Kamis, 06/02/2025)

Kepala tiyuh yag hadir :
1. Tiyuh Toto Mulyo, kepala tiyuh Sunyonto
2. Tiyuh Mulya Jadi, Putu Raka
3. Tiyuh Setiap Bumi, Mulyadi.

Sementara 7 kepala tiyuh lainnya yang tidak hadir yaitu :
1. Kepala Tiyuh Gunung Terang,
2. Kepala Tiyuh Terang Makmur,
3. Kepala Tiyuh Terang Mulya,
4. Kepala Tiyuh Terang Bumi Agung,
5. Kepala Tiyuh Setia Agung,
6. Kepala Tiyuh Gunung Agung, dan
7. Kepala Tiyuh Kagungan Jaya.

Baca Juga:  PRESTASI GEMILANG SELAMA SEPEKAN TERAKHIR M.FIRSADA PIMPIN APEL BULANAN

Termasuk satupun anggota dewan tidak ada yang hadir.

Acara tersebut dilaksanakan di aula balai Tiyuh Toto Mulyo, kecamatan setempat. Hadir pada acara itu Asisten 2 pemkab Tubaba Nahkoda, camat Gunung Terang Dahyi Adijaya, pihak DPUPR, Disdik, disnakwan, distan, BKDSDM, serta beberapa OPD terkait.

Dalam penyampaiannya saat sambutan, camat Gunung Terang Dahyi Adijaya mengutarakan kegeramannya terakiat acara musrenbang tersebut. Dikarenakan 10 kepala tiyuh yang ada di kecamatannya hanya hadir 3 saja dari total keseluruhan kepala tiyuh yang ada.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Polres Tulang Bawang Barat Cek Kendaraan Dinas Sat Samapta

“Pada hari ini acara Musrenbang dan rembuk stunting 2026, ini hanya dihadiri 3 kepala Tiyuh saja. Sementara yang lainnya tidak hadir. Kemana ini yang lain tidak hadir? Padahal sudah diundang secara resmi. Mereka ini kepala tiyuh 7 ini merupakan kepala tiyuh yang membandel dan tidak mengindahkan acara penting ini “ungkapnya.

Kegiatan yang merupakan rutinitas tahunan itu sangatlah berbeda dari Musrenbang pada tingkat kecamatan lainnya. Dengan ketidak hadiran kepala tiyuh 7 kepala Tiyuh tersebut dianggap tidak mengindahkan acara yang bersifat penting dan penuh makna itu. Musrenbang kecamatan dan rembuk stunting 2026 itu, hanya bersifat seremonial dan tidak penuh makna seperti musrenbang dan rembuk stunting seperti didaerah kecamatan lainnya. (#### )

Artikel Terkait

Back to top button