SUARATRANS.COM, TANGGAMUS- DPRD Kabupaten Tanggamus, menggelar Paripurna Istimewa, Serahterima Jabatan (Sertijab), dari Ir. Zainal Abidin diserahkan kepada Bupati baru Hj. Dewi Handajani, SE.MM, beserta Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i dengan masa bakti 2018-2023.
Paripurna istimewa Sertijab digelar di Aula Ruang Rapat Utama DPRD Tanggamus, pada jumat (21/09) dengan dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos, turut hadir Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintah, Politik dan Hukum Theresia Sormin, S.H, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Sudin, Anggota DPR Provinsi Ahmadi Sumaryanto, Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, Dandim 0424 Letkol Arh Anang Hasto Utomo, Kepala Kejari Tanggamus David Palapa Duarsa, S.H, MH, Sekda Tanggamus Andi Wijaya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pimpinan Parpol, Camat dan Ormas Se-Kabupaten Tanggamus.
Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan mengatakan, bahwa pilkada serentak yang di gelar Kabupaten Tanggamus telah usai dengan lancar dan kondusif, untuk itu dia berharap agar suasana yang kondusif itu bisa selalu terjaga dalam masa-masa mendatang
“Pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD serta masyarakat Tanggamus Mengucapkan selamat atas Dilantiknya Dewi Handajani dan Hi. AM Syafii masa jabatan 2018-2023 segera laksanakan tugas demi kesejahteraan masyarakat dan kepada Zainal Abidin kami ucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini untuk pembangunan di Tanggamus,” kata Heri.
Sementara itu Theresia Sormin Staf ahli Politik dan Ham dalam sambutannya mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan bahwa Tanggamus telah mencatak sejarah dengan terpilihnya bupati perempuan pertama, ia juga mengatakan bahwa perlu adanya sinergitas antara pemerintah provinsi lampung dan pemkab tanggamus dalam pembangunan yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas Dilantiknya Dewi Handajani dan A.M Syafii, semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan saya yakin Tanggamus bisa lebih maju kedepannya,”ujarnya.
Sementara itu Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani,SE.MM, dalam pidato politiknya menyampaikan, visi misinya yang diusung menjadikan Tanggamus Tangguh, Agamis, Maju, Unggul dan Sejahtera. Pekon (Desa) sebagai basis untuk kemandirian, keunggulan dan kesejahteraan. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan peningkatan kualitas pelayanarn publik, dengan Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, unggul berkarakter dan berdaya saing.
Pekon sebagai titik berat pembangunan bagi kehidupan sosial dan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pemberdayaan masyarakat kemitraan dan gotong royong. Pengembangan inovatif sektor pertanian dan kelautan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyediakan sarana dan infrastruktur secara berkelanjutan dan berkualitas yang berkeadilan dan merata.
” Pembangunan dan pengelolaan sektor pariwisata berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal. Para pimpinan dan anggota yang terhormat, Kami di beri kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Tanggamus dengan membawa 55 AKSI ASIK DE-SA kata AKSI di artikan sebagai gerakan yang tentunya gerakan ini tidak akan sukses dan berhasil jika tampa pemberdayan serta dukungan dari masyakat, kami meyakini untuk mengangantarkan mayarakat Tanggamus menjadi ASIK (Agamis Sejahtera Inofatif dan kondusif ),”Ucapnya.
Dilanjut Dewi, Selama masa pemerintahannya 55 Aksi ASIK akan menjadi solusi dari pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang berdasarkan prioritas yang harus di penuhi. Melalui kinerja aparatur pemerintah daerah Tanggamus yang baik dan bersinergi, Proses itu tentunya dilakukan secara bertahap
dimulai dari Program 100 Hari masa kerja.
“Yang disebut SAPTA PRAPTA (7 HAL YANG TERCAPAI) yaitu, terevaluasinya kinerja internal Pemerintah Daerah, Validasi Data (Kebijakan Satu Data) proses terbitnya RPJMD Tahun 2018-2023, Terintegrasinya Janji Politik dalam RAPBD Tahun 2019, Terbangunnya Komitmen dengan Forkopimda dalam perumusan kebijakan bersama/terpadu. Terbangunnya Komitmen dengan Kepala Pekon untuk merumuskan sinergitas program,” papar dia.
Lalu, sambungnya, untuk meningkatnya Komunikasi dan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementrian/Lembaga Pemerintah oleh OPD. Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah akan menjadi prioritas yang didasari, kemampuan sumber daya manusia, sebagai motor penggerak Pemerintah Daerah dalam Pembangunan serta Kemasyarakatan.
“Pemerintah Daerah harus memiliki perencanaan yang dilandasi akurasi data,
dengan indikator yang jelas. Sehingga cermat dalam menjabarkan dan melaksanakan Visi dan Misi Bupati yang tertuang dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah), tertuang dalam RPJMD (Rencana bangunan Jangka Menengah) yang saling bersinergi. Semuanya itu tentunya diawali dari kemampuan, dalam membangun komunikasi yang baik, dengan internal, eksternal, instansi vertikal termasuk stake holder, dalam meletakkan pondasi Ketahanan Ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus,” ungkapnya.
Dirinya juga telah merancang sistem yang di sebut SKET (Sistem Ketahanan Ekonomi Terpadu), SKET adalah rangkaian proses yang bersinergi dan terpadu, dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Tanggamus yang tangguh, karena memiliki ketahanan ekonomi, yang berlandaskan kemandirian ekonomi, dengan mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.
“SKET di topang dengan 3 pilar yaitu, pilar kondusif, Pilar Ketahanan Pangan Ikan dan Daging, dan Pilar Ekonomi Kerakyatan. Saya (Dewi) bersama dengan Bapak Syafi’i akan berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Tanggamus. Dengan pemikiran dan ajaran politik yang akan menjadi karakteristik kepemimpinannya dengan politik santun,” pungkasnya. (TEDDI)
