Rampungkan Realisasi Kegiatan Tiyuh, Pj Kepalo Tiyuh Karta Sari Hadapi Berbagai Tantangan 

Suaratrans.com- Tulang Bawang Barat– Rampungkan realisasi kegiatan Tiyuh (desa), Penjabat (Pj) kepala Tiyuh Karta Sari, Rita Utari, S.K.M., M.M. hadapi berbagai tantangan. Hal tersebut diungkapkannya pada saat ditemui diruang kerjanya pada Jum’at, 25/04/2025 pagi.

Kepala Tiyuh Karta Sari Rita Utari, S.K.M., M.M. menyebutkan berbagai tantangan yang dihadapinya dalam melakukan berbagai hal yang terbaik untuk Tiyuh. Namun dirinya menyadari selaku manusia biasa tidaklah luput dari kehilafan da kealfaan. Bentuk kritikan dan saran sangat dibutuhkannya untuk kemajuan membangun Tiyuh yang saat ini tengah ia pimpin.

Pihaknya selaku pemerintah Tiyuh sudah melunasi berbagai kegiatan dalam satu tahun berjalan pada tahun 2025. Pihaknya juga saat ini sedang melakukan perencanaan awal. Memikirkan akan segera melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepala Tiyuh di Tiyuh tersebut.

Diketahui kepala Tiyuh Karta Sari yang saat ini masih dipangku oleh Penjabat (Pj). Agar dapat segera memiliki kepala Tiyuh definitif kembali pasca meningga dunianya kepala Tiyuh sebelumnya almarhum Andi Saputra.

Menurutnya hal itu sudah ada masukan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh/ Desa (DPMT) kabupaten setempat. Namun pihaknya sedang menunggu peraturan dalam negeri (Permendagri) dari pusat, mengenai dana untuk penyelenggaraan PAW sudah dipersiapkan.

“Pengunaan realisasi DD tahun ini 2025 telah rampung (selesai). Selain persiapkan dana untuk PAW, kami juga telah melakukan penyaluran BLT- DD kepada 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran tersebut kami berikan untuk 4 bulan dari Januari- April 2025”

“Dengan besaran dana setiap bulannya Rp 300.000,- bagi masing- masing penerima. Sehingga setiap orang penerima selama 4 bulan membawa pulang uang sebesar Rp 1.200.000,-” Selain itu juga kita peruntukan untuk ketahanan pangan. Kemudian kita berencana pada tahun ini juga akan diadakan sumur bor sebanyak 2 titik untuk pemenuhan air bersih bagi warga “ucapnya.

Semua bentuk kebijakan apapun termasuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat telah dilakukan musyawarah dan mufakat,  siapa saja yang berhak menerimanya. Sehingga bantuan dapat dirasakan yang bersangkutan secara langsung.

“Saya berharap kepada masyarakat Tiyuh Karta Sari untuk dapat bergotong royong. Menjaga kebersihan, dan saling bahu membahu untuk kemajuan Tiyuh. Serta dapat memanfaatkan teknologi media sosial (medsos) dengan bijak diera digitalisasi seperti saat ini “harapnya. (*)