Hukum

Satlantas Polres Tulang Bawang Berhasil Menilang 2.711 Pelangar

SUARATRANS.COM, TULANG BAWANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang berhasil menilang 2.711 pelangar, selama 14 hari dalam pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau, di mulai 30 Oktober – 12 November 2018.

Dalam konferensi pers, pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2018, selasa (13/11/2018) sekira pukul 14.00 WIB, di halaman Gedung Satlantas Polres Tulang Bawang.

Kasat Lantas AKP. Agustinus Rinto, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP. Syaiful Wahyudi, mengatakan, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2018, Satlantas berhasil menilang 2.711 pelanggar.

Baca Juga:  4 Tersangka dan Barang Bukti 14 Senpi, Serta 3 Unit Roda Dua di Amankan Polisi

“Adapun rincian tilangnya berupa 2.009 lembar STNK (surat tanda nomor kendaraan), 586 lembar SIM (surat izin mengemudi), 111 unit Sepeda Motor, 4 unit Mobil Minibus dan Pick Up serta 1 unit Mobil Truck,” katanya.

Agustinus juga mengatakan, para pelanggar lalu lintas didominasi oleh karyawan/swasta sebanyak 1.891 orang, sopir sebanyak 221 orang, pelajar/Mahasiswa sebanyak 113 orang, ASN sebanyak 60 orang dan profesi lainnya sebanyak 426 orang.

“Kendaraan yang mendominasi penindakan tilang pada operasi zebra kali ini adalah Mobil Barang sebanyak 1.332 unit, disusul Sepeda Motor sebanyak 1.089 unit, lalu Mobil Penumpang sebanyak 286 unit dan Mobil Bus sebanyak 22 unit,” ujarnya.

Baca Juga:  Kabupaten Tanggamus Mengirim 18 Kohai, Dalam Kejuaraan KKI Provinsi Lampung

Lebih lanjut Kasat Lantas menambahkan, untuk dominasi usia para pelaku pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh usia 36-40 sebanyak 448 orang. Rata-rata para pelanggar ini tidak memakai helm dan tidak mempunyai SIM.

“Saya menghimbau kepada seluruh pengemudi yang melintas, terutama untuk pengemudi kendaraan sepeda motor agar selalu menggunakan helm demi keselamatan dan melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan berupa STNK dan SIM. Untuk warga masyarakat yang telah memenuhi syarat usia dalam pembuatan SIM, agar kiranya segera membuat SIM.” Tutupnya. (OKDI)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button