SUARATRANS.COM, LAMPUNG SELATAN – Kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jendral Perhubungan Laut, mengevakuasi korban tsunami di Desa Tejang Pulau Sebesi, sekitar 100 orang, dan akan di turunkan di pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni, Lampung Selatan.
Berdasarkan informasi yang di terima oleh suaratrans.com dilapangan, kapal KPLP berangkat ke PulauSebesi dan menuju pulau sebeku dengan membawa bahan makanan untuk korban tsunami, sekitar pukul 06.00 WIB, selasa (25/12/2018).
Menurut Kepala KSOP Bakauheni Iwan Syahrial mengatakan, kapal yang di nahkodai oleh Kapten Irawan dilepas dari Pelabuhan BBJ untuk mengatar bahan makanan, dan sekaligus akan mengevakuasi korban tsunami.
“Mudah mudahan kapal kami yang mengevakuasi korban tsunami lancer dan aman. Karena ini perintah langsung daripucuk pimpinan untuk saling koodinasi dengan stakeholder yang ada di sini.”katanya.
Selain kapal KN Jembio 215, rencananya ada tambahan kapal yang akan mengangkut para korban tsunami, di Pulau Sebesi dan Pulau Sebeku, yaitu kapal Sanus 66 dan 46, dan Kapal Perintis dari Direktorat Lalulintas Angkutan Laut (Ditlala), dan Kapal Trisula 111 dari Dit KPLP. (WANDI)
