bandar lampungBerita Media Globalberita terkiniDaerah

Sambut Nataru, PLN Amankan Pasokan Listrik Di Sumatera

Lampung, (Suaratrans.com) – PT PLN (Persero) Regional Sumatera dan Kalimantan melaksanakan Gelar Personil dan Peralatan Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di PLTU Tarahan Lampung, Jumat (10/12/2021). Langkah ini dilakukan PLN dalam menyambut persiapan Natal dan Tahun Baru 2022.

 

Artikel Terkait

Direktur Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso menjelaskan beban puncak maksimal di Pulau Sumatera diprediksi sebesar 6.362 megawatt (MW) pada Natal dan malam pergantian tahun nanti. Saat ini, cadangan daya di Sumatera dalam kondisi aman sebesar 10,9 persen.

Baca Juga:  Dirikan Posko Bencana, PLN Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru  
PT PLN (Persero) Regional Sumatera dan Kalimantan melaksanakan Gelar Personil dan Peralatan Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di PLTU Tarahan Lampung,

Adi juga menjelaskan, kondisi kelistrikan isolated di sistem Nias, Batam, Bintan, Bangka dan Belitung diprediksi aman dan diharapkan dapat menopang beban puncak saat periode siaga.

 

“Terdapat 16,6 juta pelanggan di Pulau Sumatera ini yang harus kita jaga kehandalannya agar masyarakat dapat menikmati listrik secara kontinyu ketika merayakan Natal dan Tahun Baru nanti,” ungkap Adi.

 

Di Sumatera, melalui 7 Unit Induk Wilayah dan Distribusi, PT PLN (Persero) telah menyiagakan 11.881 personil dari pegawai dan pelayanan teknik yang tersebar di 1.031 posko terbagi ke dalam 10 Provinsi.

 

Selain itu, dari sisi penyaluran melalui UIP3BS menyiagakan sebanyak 1.111 petugas ground patrol, 688 pegawai di 47 posko yang tersebar pada 9 Unit Pengatur Transmisi (UPT) di seluruh Sumatera.

Baca Juga:  Besok, Komunitas UMKM Lamsel Bakal Gelar Bazar di Area Kebun Edukasi

 

Menurut Adi Lumakso, dalam mendukung pelayanan kelistrikan di Sumatera agar tetap prima, pihaknya juga telah mempersiapkan personil-personil terbaiknya yang tergabung dalam Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Tinggi dan Tegangan Menengah. Tim ini bekerja melakukan pengamanan dalam jaringan listrik yang tanpa pemadaman, sehingga dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi.

 

“Kami harapkan seluruh kegiatan pemeliharaan yang bersifat kurang _urgent,_ sekarang kita sudah memiliki Tim PDKB yang bekerja melakukan pelayanan tanpa pemadaman, untuk itu kita harus dapat mengoptimalkan peran Tim PDKB,” pungkas Adi Lumakso.(rls)

Artikel Terkait

Back to top button