DaerahLampung

Ada yang Beda Saat Upacara Peringatan Hari Ibu di Pemkab Lamsel

KALIANDA, SUARATRANS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-91 di Lapangan Korpri Pemkab setempat, Senin (9/12/2019). Berbeda dari biasanya, pada upacara kali ini semua petugasnya adalah wanita.

Mulai dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang bertindak sebagai pembina upacara dan Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Siti Fatimah Fredy sebagai perwira upacara.

Sementara itu, pemimpin upacara pada Hari Ibu ini adalah Ipda Yan Revie Kanit PPPA Satreskrim Polres Lampung Selatan. Kemudian, pasukan pengibar bendera dari Sat Pol PP dan Damkar yakni, Kurnia Puspita Sari, Mariska Furi dan Desti Anggraini.

Baca Juga:  Jelang Natal PT. ASDP Optimis Pelayanan Lancar dan Apresiasi Rencana Kenaikan Tarif Mulai Desember

Selanjutnya, pembaca naskah UUD 1945 oleh Ketua Ikatan Keluarga Anggota Dewan Kabupaten Lampung Selatan Sulia Hendry Rosyadi, pembaca sejarah singkat Hari Ibu oleh Sekretaris GOW Kabupaten Lampung Selatan Sri Hartati dan pembawa acara yaitu Neng Nurmayanti dari Bagian Protokol.

Ada juga paduan suara kaum perempuan gabungan dari BKD Lampung Selatan, Bhayangkari Lampung Selatan, dan Persit 0421 Lampung Selatan yang membawakan Hymne Hari Ibu, lagu Pancasila Rumah Kita, dan lagu Mars Hari Ibu.

Peserta upacara sendiri terdiri dari para pejabat, Kepala OPD, serta seluruh staf PNS dan THLS dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Hadir juga Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan anggota Forkopimda Lampung Selatan.

Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Winarni mngatakan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.

Baca Juga:  Harga TBS Sawit Anjlok, DPRD Lampung Tak Punya Solusi

“Inilah yang menjadi kebanggaan kaum perempuan. Kita lihat tadi semua petugasnya kaum perempuan. Jadi tidak sia-sia apa yang sudah diperjuangkan para pahlawan perempuan terdahulu,” kata Winarni usai upacara tersebut.

Dia juga berharap, peringatan Hari Ibu ke-91 bisa menjadi momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan sekaligus sebagai agen perubahan.

“Sesuai tema peringatan Hari Ibu ke-91 tahun 2019 ini adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, maka harapan saya, momentum ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, usai upacara bendera, peringatan Hari Ibu ke-91 di Kabupaten Lampung Selatan dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan ziarah serta tabur bunga di Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Kalianda. (BE/AZ)

Artikel Terkait

Back to top button