Buka Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten Tahun 2024, Sekdis Tanggamus Cari Bakat Potensial
Tanggamus, (Suaratans.com) -Dalam rangka mendukung dan memajukan pendidikan di kabupaten tanggamus, Kepala dinas pendidikan tanggamus melalui sekretaris dinas pendidikan, Adi Gunawan, membuka seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten yang bertempat di lapangan sepak bola kecamatan sumberejo kabupaten tanggamus, Kamis (30/05/2024).
Menurut Sekdis Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Adi Gunawan, saat menyampaikan sambutannya, ia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan sebagai wadah untuk menemukan bakat-bakat yang potensial di Kabupaten Tanggamus.
“Semoga para peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini dan menjunjung tinggi semangat fair play serta kerja sama tim,”Kata Adi Gunawan.
Adi Gunawan pun, menyampaikan, bahwa pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua dan masyarakat dalam mendukung perkembangan olahraga di kalangan pelajar.
“Bagi para peserta yang berhasil meraih prestasi dalam seleksi O2SN tingkat kabupaten ini nantinya akan mewakili kabupaten tanggamus dalam seleksi O2SN tingkat provinsi,”Ujar Adi Gunawan
Adi Gunawan pun berharap, agar peserta dapat berkompetisi dengan semangat sportivitas serta menginspirasi teman-teman yang lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
“Seleksi O2SN merupakan salah satu agenda penting, saya harap dalam upaya mencari dan mempersiapkan bibit-bibit unggul di bidang olahraga di siapkan sejak usia dini,”Harapannya
Selanjutnya Adi Gunawan pun menjelaskan bahwa, Kegiatan tersebut, bertujuan untuk mendorong siswa-siswi dalam mengeksplorasi bakat, meningkatkan kemampuan olahraga, serta membangun semangat kompetitif yang sehat di kalangan pelajar.
“Dalam seleksi O2SN ini, setiap sekolah diharapkan mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga yang telah ditentukan,”Jelasnya
Adi Gunawan juga menuturkan, keikut sertaan pihak sekolah dalam berbagai event, pembinaan di setiap sekolah tidak perlu menunggu surat edaran dari dinas.
Pasalnya, berbagai perlombaan adalah kegiatan rutin tahunan dan melakukan pembinaan terhadap peserta didik.
“Kalau para peserta hanya dicomot saja dan dibawa dalam ajang perlombaan tanpa pembinaan sebelumnya lebih baik tidak usah ikut serta,”Tuturnya
Ditambahkan sekdis, prestasi tidak lahir sendiri atau secara instant, akan tetapi lahir dari pembinaan berkelanjutan.
“Tanpa pembinaan jangan harap prestasi diraih,” tegasnya.
Adi Gunawan menyarankan kepada para pendamping, agar kepala sekolah sama-sama melakukan pembinaan untuk anak-anak, di samping ajang prestasi olahraga juga untuk kebugaran siswa.
Sebab, setiap sekolah harus melakukan pembinaan dan anak pun tidak boleh dipaksakan, jika minat ke sains maka diarahkan ke sana, bila menyukai olahraga, maka diarahkan ke olahraga.
“Kalau bakatnya bidang seni maka arahkan dan bina ke bidang seni, suka olahraga ke olahraga,”
”Seleksi dalam ajang O2SN dimulai dari tingkat kecamatan, juara kecamatan ke tingkat kabupaten dan juara kabupaten ke tingkat provinsi sampai nasional.(Koko)