Daerah

Musrenbangcam Sragi, Bupati Nanang: Pembangunan Harus Mengikutsertakan Seluruh Elemen Masyarakat

Kalianda – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Sragi Tahun 2025 di Lapangan Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, Kamis (25/1/2023).

Pembukaan Musrenbangcam ini menjadi ajang partisipasi aktif antara masyarakat, pemerintah kecamatan dengan pemerintah kabupaten dalam menentukan prioritas pembangunan.

Adapun tema yang diusung pada Musrenbangcam dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 ini yaitu “Pembangunan Inklusif Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.

Baca Juga:  Kunker ke Lampung Selatan, BPKAD Lampung Utara Kaji Tiru Aplikasi SIDODI-CAIR

Dalam sambutannya, Bupati Nanang Ermanto menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan fisik dan nonfisik di daerah.

Nanang menjelaskan, pembangunan membutuhkan proses dan harus mengutamakan program prioritas dari masing-masing kecamatan. Hal ini dikarenakan, setiap wilayah memiliki potensi yang berbeda-beda.

“Hari ini kita sama-sama untuk Musrenbang di Sragi. Bagaimana kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam sektor pembangunan. Disini harus kita lihat apa yang diprioritaskan dalam satu sistem e-planningnya, sehingga usulan ini nantinya bisa terealisasi,” ujar Nanang.

Baca Juga:  Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Melalui Dinas Sosial memberikan Tali Asih kepada korban Pelecehan Sexual di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Senin (10/01/2022). Dalam kunjungannya, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Eni Yuliyati, S.Sos Mewakili Kadis Sosial Martoni Sani menyerahkan bantuan serta memberikan motivasi di kediaman korban pelecehan seksual yang sempat mengalami trauma

Dalam kesempatan itu, Nanang Ermanto juga menyinggung mengenai pentingnya pembangunan inklusif. Dimana, pembangunan ini mendorong perbaikan kesejahteraan masyarakat dalam segala sektor, mulai dari sisi ekonomi, sosial, dan kesehatan.

“Saat ini kita mencari pertumbuhan ekonomi masyarakat, pendidikannya, kesehatannya. Jangan infrastrukturnya bagus tapi tingkat SDM nya rendah, banyak anak putus sekolah di desa-desa, ini harus kita cari solusinya. Kita tuntaskan bersama-sama,” ujarnya. (ptm)

Artikel Terkait

Back to top button