Berita Media Globalberita terkiniDaerahEmpat LawangSumatera Selatan

Gas Elpiji 3 Kg Langka Di Desa Gedung Agung Kec. Muara Pinang, Harga Mencekik, Masyarakat Menjerit.

Sumsel, Empat Lawang, (Suaratrans.com) -Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg membuat masyarakat di desa gedung Agung kecamatan muara pinang Kab. Empat Lawang semakin resah, pasalnya sudah langka barangnya, harga mencekik tentunya membuat masyarakat menjerit.

“Hari ini saya sudah kemana-mana mencari gas 3 Kg, tapi barangnya nggak ada, kalau adapun harganya selangit yaitu Rp 40 ribu/tabung,” ujar RD Desa Gedung Agung Kecamatan Muara Pinang, Sabtu (21/6/25)

“Ini pun dari siang saya disuruh istri untuk mencari gas elpiji ini, baru ini dapat, tapi harganya pun Rp 40 ribu/tabung,” tambah bapak satu anak ini dengan nada kesal.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Hasil Sidak Bupati, Dishub Lamsel Gelar Operasi Kendaraan Odol di Jati Agung

 

RD meminta supaya Pemerintah Kabupaten empat Lawang melalui dinas terkait secepatnya melihat dan merasakan penderitaan masyarakat Desa Gedung Agung atas kejadian ini. Karena masyarakat semakin menjerit dengan harga sebesar Rp 40 ribu/tabung gas elpiji.

 

Hal senada juga disebutkan Reni (48), yang mengatakan, ekonomi sudah susah, tabung gas langka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, belum lagi harga yang mencekik untuk tabung gas elpiji 3 Kg Rp 40 ribu.

Baca Juga:  Data yang di pakai untuk pembagian beras ternyata data 2 tahun lalu,,cup angkat bicara

 

“Harga tabung gas elpiji 3 Kg ini sampai Rp 40 ribu. Jelas sangat memberatkan masyarakat, khususnya kita kaum ibu yang selalu membutuhkan tabung gas ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelas RN yang akrab disapa kesehariannya.

 

RN juga berharap kepada Bupati dan Wakil Wali Bupati Empat Lawang, untuk mencari solusi atas kelangkaan yang menyebabkan harga tabung gas elpiji ukuran 3 Kg ini melambung tinggi yang menjadi masyarakat semakin susah.

“Karena gas elpiji ukuran 3 Kg ini sangat dibutuhkan masyarakat,” papar RN

Artikel Terkait

Back to top button