Pemprov Lampung Kucurkan Rp5,1 Miliar Untuk Perbaikan Jalan di Tubaba, Begini Respon Ormas GRIB JAYA
Tulang Bawang Barat,(Suaratrans.com)-Mendengar informasi yang diutarakan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah terkait kucuran dana APBD Provinsi Lampung senilai Rp5,1 Miliar untuk perbaikan jalan. DPC GRIB JAYA TUBABA buka suara.
“Kami menyambut baik adanya perbaikan jalan provinsi yang akan digelar tahun ini di Kabupaten Tubaba, hal ini tentunya sebagai wujud kepedulian Pemprov Lampung terhadap Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini,”ucap Iwan TB, Ketua DPC GRIB JAYA TUBABA saat berbincang di Sekretariatnya, Senin (27/5/2024).
Iwan TB menyatakan, pihaknya akan selalu mengkawal program pemerintah khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.” Kita ketahui bersama, dimana-mana ruas jalan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, dampaknya terhadap perputaran perekonomian masyarakat,”ucap dia.
Ditegaskannya lagi, Ormas besutan Rosario de Marshall yang dikenal dengan panggilan Hercules dan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Organisasi Sosial Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru (GRIB JAYA) itu juga selalu siap apabila diajak untuk terlibat dalam program pemerintah.
“Walaupun nggak diajak, kita (GRIB JAYA) juga terus melibatkan diri dalam berbagai program pemerintah, baik dari sisi sosial kontrol, dan bahkan gagasan progam kerja pun kami berupaya untuk berperan aktif untuk kesejahteraan masyarakat,”tutur Iwan TB.
Iwan TB bersama dengan Pasukan DPC GRIB JAYA TUBABA pun berharap agar Pemprov Lampung menambah kucuran dana untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Tubaba.
” Ada beberapa titik jalan provinsi yang vital namun fatal, Ruas Penumangan- Unit VI (Pagar Dewa dan Rajawali SP1) yang merupakan penghubung antara Selatan dan Utara Tubaba, juga Ruas Adijaya-Tulung Randu (Lanjutan) adalah akses Exit Tol Lambu Kibang, kiranya dapat tercover oleh Pemprov Lampung tahun ini juga,”terang Iwan TB.
Selain itu Iwan TB juga menegaskan agar Dinas BMBK Provinsi Lampung selektif terhadap kontraktor yang akan mengerjakan proyek jalan di Tubaba.” Kami mendorong agar Satker melibatkan pihak ketiga yang berkomitmen terhadap kualitas pekerjaan. Paling tidak, bestek, spek, dan material yang digunakan sesuai dengan standar,”ujarnya
“Kami juga tidak segan-segan menegur langsung dan bahkan melaporkan kepada yang berwenang apabila pengerjaannya tidak sesuai dengan ketentuan. Semata-mata agar infrastruktur yang dibangun pemerintah itu bertahan lebih lama,”tukasnya. (*).