LAMSEL, (ST) – Sepanjang tahun 2020 periode bulan Januari hingga Desember, Dinas Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Lampung Selatan, mencatat ada 43 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Dari total 43 kasus kebakaran tersebut, rinciannya 32 kebakaran rumah, 3 perusahaan, 1 lahan, 2 kendaraan, dan lain-lainnya 1 tempat ibadah, 3 panglong, 1 sekolah. jumlah keseluruhan kasus kebakaran tahun 2020 didominasi dari Kecamatan Kalianda dengan 14 kasus.
Kemudian disusul dari Kecamatan Natar dengan 10 kasus, Penengahan 5 kasus, Ketapang 4 kasus, Waypanji 2 kasus, Sidomulyo 2 kasus, Palas 2 kasus, Katibung 2 kasus, Jati Agung 1 kasus, dan Bakauheni 1 kasus.
Kasat Pol PP dan Damkar Lamsel, Heri Bastian, yang dalam hal ini diwikili oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Lamsel, Rully Fikriansyah mengatakan, dari total jumlah tersebut peristiwa kebakaran rata-rata disebabkan oleh korsleting listrik.
“Rata-rata Penyebabnya korsleting atau kelalaian pada orangnya sendiri,” katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsAppnya, Kamis (10/12/2020) petang.
Menurut dia, jumlah kasus kebakaran pada tahun 2020 saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Dari catatan yang diterima, kasus kebakaran pada tahun 2019 berjumlah 52 kasus.
“Jumlah kebakaran tahun 2020 ini lebih sedikit dari kebakaran tahun 2019 tahun lalu. Karena memang tahun lalu yang mendominasi kebakaran lahan,” jelasnya.
Sementara itu, dari jumlah kasus tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Sat Pol PP dan Damkar Lampung Selatan, telah menyalurkan bantuan ke beberapa korban kebakaran tersebut.
“Jadi memang ada yang dapat ada yang tidak, untuk yang gak dapat bantuan karena memang tidak mengusulkan bantuan atau kerusakan bangunannya kecil. Sedangkan untuk jumlah bantuannya menyesuaikan Perbup yang ada,” ujarnya.
“Yang jelas di kepemimpinan pak Nanang ini sudah banyak sekali rumah warga korban kebakaran yang dibantu pemerintah,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Rully ini pun tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar senantiasa mewaspadai akan bahaya kebakaran. Sebab kata dia, di musim penghujan saat ini tidak menuntut kemungkinan kasus kebakaran di Lampung Selatan bisa kembali bertambah.
“Bukan berarti musim hujan nihil kejadian, justru pemicu kuat konsleting listrik, jadi masyarakat harus tetap waspada,” imbaunya.
Selain itu, Rully juga meminta kepada warga untuk segera melaporkan apabila menemukan ataupun melihat terjadinya kebakaran ke kontak telfon/wa Damkar Lamsel di 0822-7951-3682.
“Bukan hanya kebakaran saja, kita juga sampaikan ke masyarakat jangan sungkan hubungi Damkar bilamana ada yang membutuhkan seperti evakuasi, datang tawon atau binatang liar lainnya,” pungkasnya. (Red)