Berita Media Globalberita terkiniDaerahLampungPesawaran

Anggota DPRD Provinsi Lampung Watoni Adakan Sosialisasi Perda

PESAWARAN,(Suaratrans.com) -Kita patut bersyukur, dan berterimakasih, kepada Pak Watoni atas kehadirannya, Dusun Bumi Rejo, Desa Wates ini. Untuk bersilaturahmi dengan kita, sekaligus mensosialisasikan Perda. Karena, tidak semua bisa dihadiri oleh Pak Watoni. Hal itu disampaikan Kepala Desa Wates Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Andes Irawan, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2021, tentang Penghapusan Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Lampung, Sabtu (16/9/2023).

 

Anggota DPRD Provinsi Lampung Watoni Adakan Sosialisasi Perda

Baca Juga:  Warga Lamtim Protes Jalan Rusak, Kini Viral Wabup Asyik Nyanyi Bareng Istri

 

“Terimakasih Pak Watoni, bisa hadir di Dusun Bumi Rejo Wates. Kami berterimakasih, semoga diberi kesehatan. Sehingga, bisa tetap tatap muka dengan masyarakat Wates secara berkelanjutan,” kata Andes.

 

Menurutnya, tema yang diusung dalam sosialisasi ini sangat penting dipahami oleh masyarakat sekitar. Yaitu Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2021, tentang Penghapusan Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, ikuti dengan baik oleh seluruh masyarakat. Khususnya wilayah pedesaan, masih banyak terjadi dilingkungan sekitar.

 

“Tema kali ini, merupakan ilmu yang sangat bermanfaat. Karena, tidak semua ke bagian road show nya pak watoni. Oleh karena itu, kita wajib berterimakasih kepada Allah SWT bisa menggelar kegiatan ini dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Realisasikan DD TA 2023, Pemdes Wiralaga Mulya Bangun Jalan Rabat Beton

 

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, Suprapto mengatakan bahwa kehadiran anggota DPRD Provinsi Lampung di wilayah Wates merupakan suatu kehormatan. Terlebih, silaturahmi yang dilakukannya membawa oleh-oleh dalam hal ini Peraturan Daerah.

 

“Sosialisasi Perda ini, sangar penting. Karena memang hal-hal yang seperti ini (kekerasan terhadap perempuan dan anak) masih banyak terjadi di daerah,” ujarnya.

 

Mudah-mudahan, Suprapto melanjutkan. Dengan adanya sosialisasi ini, bisa membedakan apa saja yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Dan dapat menambah ilmu untuk kita semua.

 

“Terimakasih Pak Watoni, sudah hadir di Desa Wates. Dan yang terpenting, kami berdua sebagai wakil rakyat akan terus berada di Tengah-tengah masyarakat dalam hal apapun,” kata Suprapto. (*)

Artikel Terkait

Back to top button