Kegiatan itu dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan, Intji Indriati, di Aula Rimau, Kantor Bappeda setempat, Senin (29/4/2024).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Kurnia Oktaviani melaporkan, peserta yang mendaftar sebanyak 100 peserta, kemudian terseleksi berkas menjadi 80 peserta yang terdiri dari 41 peserta muli dan 35 peserta mekhanai.
“Untuk malam puncak grand final akan berlansung pada tanggal 2 Mei mendatang,” ujar Kurnia Oktaviani saat meyampaikan laporan kegiatan.
“Melalui ekspresi diri dalam kompetisi ini, diharapkan mereka dapat membawa inovasi, semangat, dan kreativitas baru untuk memajukan sektor pariwisata Lampung Selatan,” katanya.
Sementara, Intji Indriati, mengatakan, ajang Pemilihan Muli Mekhanai tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alam Lampung Selatan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan lingkungan.
“Termasuk mempromosikan keberagaman kekayaan adat, seni, budaya dan kekayaan kerajinan yang menjadi ikon kita. Yaitu Kain Tapis, Kain Inuh dan lain lain yang menjadi khas Kabupaten Lampung Selatan,” kata Injti Indriati.
Injti Indriati berharap, bahwa peserta tahun ini memiliki kompetensi dan lebih memiliki referensi dari tahun sebelumnya serta menjadi garda terdepan dalam mempromosikan berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. (Kmf)
