bandar lampungBerita Media Globalberita terkiniDaerahLampung

Raden Adipati Jadi Narasumber Di Metro Tv Lampung 

Bandarlampung, (SuaraTrans.Com) – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menjadi Narasumber Metro TV Lampung Program Bung Is Menyapa Bersama Bupati Way Kanan di Studio Metro TV Lampung Kantor Lampung Post Bandar Lampung, Minggu (09/02/2025) Siang.

Mengusung tema “Jalur Baru Bandara Gatot Soebroto Jadi Capaian RAS Untuk Way Kanan Yang Lebih Unggul”, dalam dialog tersebut mengulas pencapaian Bupati Raden Adipati Surya dalam membuka jalur penerbangan Citilink. Menjelaskan manfaat konektivitas udara bagi perekonomian dan pembangunan daerah. Membahas tantangan dan Langkah strategis ke depan untuk mempertahankan serta mengembangkan fasilitas transportasi udara di Way Kanan, serta menyampaikan pesan-pesan Bupati Adipati kepada masyarakat menjelang akhir masa jabatannya.

 

Dalam dialognya Bupati Adipati menceritakan proses awal hingga akhirnya rute penerbangan Citilink bisa terealiasi. Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah menginisiasi pengembangan Bandara Sipil di daerah perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan sejak 15 Mei 2006 berdasarkan Hasil Kesepakatan Gubernur se-Wilayah Sumbagsel. Dimana Pemerintah Kabupaten Way Kanan melihat potensi besar dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan terutama untuk wilayah Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan.

 

“Pada tanggal 28 Maret 2019 dilakukan penandatanganan kesepakatan MoU Pemanfaatan Lanudad Gatot Soebroto sebagai Bandara Sipil antara TNI Angkatan Darat, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan. dilanjutkan peresmian Bandara Gatot Soebroto pada tanggal 6 April 2019 oleh Menteri Perhubungan bersama Kepala Staf TNI AD, Gubernur Lampung dan Bupati Way Kanan”, ujar Bupati Adipati.

Baca Juga:  HUT Ke-18 Tahun, Kecamatan Rajabasa Bakal Gelar Pameran Pembangunan

 

Dijelaskan pula bahwa aktivitas penerbangan sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan Bandara Gatot Soebroto hanya bisa melayani penerbangan rute Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung -Bandara Gatot Soebroto di Way Kanan – Bandara Sultan Mahmud Badarudin II di Palembang dengan Maskapai Susi Air. Setelah pandemi Covid-19 berlalu, Pemerintah Kabupaten Way Kanan kembali menginisiasi untuk mereaktivasi kembali penerbangan rite Bandara Gatot Sebroto (WTX) di Kabupaten Way Kanan – Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta. QTanggal 5 Januari 2024 Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta 5 Pemerintah Kabupaten lainnya melakukan menandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) tentang Kerjasama Daerah yang kemudian dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pengembangan Bandara Gatot Soebroto yang salah satu poinnya masing-masing Pemerintah Daerah memberikan dukungan berupa pemberian Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk merealisasikan layanan penerbangan rute Halim Perdana Kusuma (HLP) Jakarta – Bandara Gatot Soebroto (WTX) Way Kanan.

 

“Dari amanah tersebut, Kita Pemkab Way Kanan menindaklanjutinya dengan melakukan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian kerjasama dengan Maskapai PT. Citilink Indonesia yang sebelumnya telah bersedia melayani penerbangan rute HLP-WTX. Dan Alhamdulillah, puji syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, setelah melewati proses kanjian dan administrasi yang sangat penjang, atas dukungan semua pihak, terutama Kementerian Perhubungan, TNI AD, AirNav Indoensia dan seluruh Pemerintah Daerah terkait, pada tanggal 5 Februari 2025 telag dilakukan peresmian dan penerbangan oleh Maskapai Citilink Indonesia Rute HLP-WTX di Bandara Gatot Soebroto Kabupaten Way Kanan”, jelas Bupati Adipati.

 

Ketika ditanya terkait tantangan terbesar dalam merealisasikan penerbangan tersebut, Bupati yang juga inisiator Gerbang Rajawali Muda menceritakan bahwa tantangan utamanya adalah bagaimana meyakinkan Maskapai bahwa rute tersebut layak secara ekonomi. Masyarakat dan pelaku-pelaku usaha, terutama di wilayah Way Kanan, OKU, Oku Timur, dan OKU Selatan saat ini memiliki banyak pilihan dan alternatif moda transportasi untuk bepergian ke Jakarta, transportasi udara juga menjadi pilihan sebagai transportasi yang cepat, aman, dan nyaman.

Baca Juga:  Dinilai, Zona Integritas Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan Menuju WBK dan WBBM

 

“Saya berkeyakinan ke depan dengan adanya penerbangan komersil di Bandara Gatot Soebroto, perekonomian di wilayah perbatasan akan tumbuh cepat, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya dengan potensi tumbuhnya sektor UMKM baik dibidang jasa, perdagangan, maupun pariwisata”, lanjutnya.

 

Ditambahkan pula bahwa kesiapan infrastruktur di Bandara Gatot Soebroto juga menjadi tantangan tersendiri, sebagai bandara perintis, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan pada awalnya bersama-sama telah melakukan peningkatan sarana prasarana bertahap seperti penambahan panjang runway, terminal kedatangan, kesiapan kelistrikan, peningkatan akses jalan utama menuju terminal, dan lain-lain, yang tentunya usaha-usaha peningkatan sarana prasarana tersebut harus terus ditingkatkan untuk memenuhi standar penerbangan sipil.

 

Perlu diketahui, penerbangan Citilink rute Bandara Gatot Soebroto (Way Kanan) – Halim Perdanakusuma (Jakarta) yang resmi beroperasi mulai 5 Februari 2025 menjadi pencapaian penting bagi Kabupaten Way Kanan, terutama dipenghujung masa jabatan Bupati Raden Adipati Surya. Langkah tersebut dinilai memperkuat konektivitas daerah, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta membuka peluang bagi sektor ekonomi, investasi, dan pariwisata. Sebagai pemimpin daerah, Bupati Adipati telah berupaya mendorong pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkelanjutan. Dengan adanya rute penerbangan ini, diharapkan Way Kanan semakin berkembang dan menarik minat investor serta wisatawan.

(Red).

Artikel Terkait

Back to top button