Tulang Bawang Barat

KETUA BPT PANARAGAN TIYUH MERASA KECEWA TERKAIT DANA DESA KURANG TRANSPARAN UNTUK DANA KEMATIAN

KETUA BPT PANARAGAN TIYUH MERASA KECEWA TERKAIT DANA DESA KURANG TRANSPARAN UNTUK DANA KEMATIAN

Suara trans.com- Tulang Bawang Barat– Realisasi Anggaran pada Dana Desa (DD) Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung di pertanyakan.

 

Hal itu di sampaikan ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) saat berlangsung nya Monitoring dan evaluasi (monev) Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2025 oleh kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT).

Baca Juga:  Pemprov Lampung Kucurkan Rp5,1 Miliar Untuk Perbaikan Jalan di Tubaba, Begini Respon Ormas GRIB JAYA

Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Edi Yanto, mempersoalkan terkait beberapa anggaran DD diantaranya dana program K3W dan BUMT hingga dana untuk kematian yang dianggap kurang transparansi oleh pemerintah tiyuh Panaragan.

“Sama sama kita selidiki untuk penggunaan Dana K3W dan pengalihan dana untuk BUMT,” kata Edi, kamis (26/06/2025).

Lebih lanjut, Ketua BPT mengungkapkan ketidaktransparanan dalam penggunaan DD membuat dirinya bertanya kemana anggaran untuk kematian yang menghabiskan 2 persen dari DD Tiyuh Panaragan tersebut.

Baca Juga:  Pengukuhan IWO Lampung Segera Digelar di Hotel Grand Mercure

“Untuk dana kematian itu kurang jelas, kadang ada warga yang mendapatkan ada juga yang tidak.”
Ungkap Edi.

Sementara itu, Isrofi, mewakili tim dari kecamatan TBT saat diwawancarai usai melakukan Monev di tiyuh Panaragan menjelaskan hasil Monev di tiyuh Panaragan hari ini masih ada kekurangan,

“Bukti pendukungnya kurang lengkap, sepeti Foto-foto kegiatan. selebihnya dianggap lengkap.” beber Isrofi. (*)

Artikel Terkait

Back to top button