Disdikbud Kabupaten Lampung Timur Gelontorkan DAK Tahun 2019 Berjumlah 36 Miliar

Suaratrans, LAMPUNG TIMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Timur gelontorkan Dana Alokasi khusus (DAK) Tahun 2019 berjumlah 36 miliar, dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan fisik dan rehab 29 miliar diswakelolakan, sementara sisanya 7 miliar digunakan untuk pengadaan sarana prasarana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pengadaan buku dan operasional.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lampung Timur melalui kepala bidang (Kabid) Sapras Dedi supandji mengatakan, dari dana itu digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, rehabilitas perpustakaan, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Pembangunan Laboratorium IPA dan Pembangunan Jamban.

Dia juga menerangkan, Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2019, untuk 101 sekolah penerima pada jenjang (SD), rehabilitasi ruang kelas 241 ruang, rehabilitasi perpustakaan 3 ruang, pembangunan RKB 10 ruang, dan untuk jamban 9 ruang dan untuk 35 sekolah penerima pada jenjang (SMP). Dari total ruang yang direhabilitasi ruang kelas 45 ruang, pembangunan lab IPA 1 ruang, pembangunan perpustakaan 3 ruang, pembangunan RKB 7 ruang dan pembangunan jamban 12 ruang,yang semuanya tersebar di 24 Kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Timur, terangnya

“Dana Pembangunan fisik atau rehab kita serahkan kepada pihak sekolah untuk pengelolaan dana (swakelola), Kalau untuk pengadaan sarana dan prasarana Ujian Nasional Berbasis Komputer kita menggunakan pihak ketiga, dimana proses lelang melalui jasa e-katalog dengan pihak perusahaan selaku penyedia barang,” katanya, Jumat (20/12/2019) diruang kerjanya .

Dedi juga menjelaskan, kalau proses Pekerjaan pembangunan fisik Laboratorium, RKB serta pekerjaan Rehab Lokal kelas sudah hampir mencapai progres seratus persen.

“Pihak kepala Sekolah tinggal menunggu pencairan dana untuk tahap ketiga yang masih tersisa tiga puluh persen, mengenai untuk urusan administrasi yang menyangkut pencarian dana sudah selesai semua tinggal menunggu dibayarkan,” tutupnya. (MUKLIS)