Nasional

PT. ASDP Siap Layani 3,3 Juta Penumpang di 10 Lintasan Penyeberangan

SUARATRANS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan kesiapannya dalam layanan angkutan penyeberangan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2019 yang tersebar di 10 lintasan terpantau nasional.

Dalam siaran pers Nomor: 050/ASDP-XII/2018 diperkirakan, sekitar 3,3 juta orang penumpang, 518 ribu roda empat, dan 257 ribu sepeda motor akan dilayani selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Artikel Terkait

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan ASDP dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa selama angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Tercatat, untuk kesiapan alat produksi di 10 lintasan terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru akan dilayani oleh 50 dermaga dan 191 unit kapal (termasuk swasta), yang tersebar di 17 unit pelabuhan dan 12 cabang pelayanan ASDP.

“Target kami, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, tidak adanya komplain, dan yang terpenting adalah pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan,” ujarnya.

Menurutnya, periode angkutan Natal dan Tahun Baru yang kembali besamaan dengan libur semester anak sekolah, akan berdampak pada pendistrubusian arus berangkat dan balik para pengguna jasa yang akan menyeberang.

“Puncak arus berangkat Natal diperkirakan jatuh pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu (22-23/12) dan jelang Tahun Baru, Sabtu-Minggu (29-30/12). Diprediksi, pada puncak arus tersebut akan terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan,” katanya.

Baca Juga: 

Untuk puncak arus balik Natal, diperkirakan terjadi pada Rabu-Kamis (26-27/12) dan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan mulai Rabu (2/1/2019). Untuk arus balik, diperkirakan akan lebih terdistributif mengingat libur anak sekolah rata-rata akan berakhir pada Minggu (6/1/2019).

Adapun 10 lintasan penyeberangan yang terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu: Merak – Bakauheni atau lintasan tersibuk yang dikelola, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan – Pototano, Tanjung Kelian – Tanjung Api-api, Sibolga – Nias, Bitung – Bastiong, Hunimua – Waipirit, Kupang – Rote dan Telaga Punggur – Tanjung Uban.

Dari kesepuluh lintasan di atas, dengan asumsi kenaikan rata-rata sebesar 5 persen dibandingkan realisasi penumpang dan kendaraan tahun lalu, maka ditargetkan ASDP dapat melayani sebanyak 3.337.426 orang penumpang, yang naik 5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.178.501 orang penumpang. Disusul jumlah roda 4 sebanyak 518.226 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 493.548 unit, dan roda dua sebanyak 257.164 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi 2017 sebanyak 244.918 unit.

Khusus untuk lintasan tersibuk Merak-Bakauheni, jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni total mencapai 865.771 orang atau naik 5 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 824.544 orang. Diikuti jumlah roda 4 sebanyak 135.287 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 128.845 unit, dan roda dua mencapai 33.998 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.379 unit sepeda motor.

Baca Juga:  Ketua DPRD Lampung Gelar Dialog Interaktif IPWK Bersama SMA N 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah

Sebaliknya, jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diperkirakan mencapai total 829.728 orang atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 790.217 orang, diikuti roda 4 sebanyak 134.847 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 128.426 unit, dan roda dua mencapai 32.664 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 31.109 unit sepeda motor.

Dalam mendukung Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, ASDP juga telah mempersiapkan layanan dan fasilitas sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan mudik dan balik dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.  Mulai dari layanan pre journey, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket berjadwal secara online melalui website maupun mobile apps.  Kini dengan pembelian tiket online dan adanya aplikasi, pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

Layanan port journey, ASDP memaksimalkan jumlah kapal dan dermaga yang beroperasi, penambahan loket dan toilet, optimalisasi area siap muat, pemasangan digital signage, mempersingkat port time dari 1 jam menjadi 45 menit.

Terakhir untuk layanan ship journey dan post journey, ASDP memaksimalkan waktu pelayaran maksimal 2 jam (lintasan merak-bakauheni), pengaturan jadwal kapal lebih tepat waktu, pengoperasian kapal ukuran besar saat peak hour, dan menyiapkan tempat istirahat di pelabuhan jika penumpang harus menunggu lebih lama sebelum melanjutkan perjalanan.

“Kami tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tidak menyeberang pada malam hari. Hal ini agar dapat terhindar dari potensi kepadatan arus penumpang maupun kendaraan,” tuturnya lagi. (RLS/WANDI)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga
Close
Back to top button