Terpilih Menjadi Walikota, Putri Siap Terima Kritik Dan Melakukan Perbaikan
Bandar Lampung,(SuaraTrans.Com) – Putri Maya Rumanti mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon (balon) walikota ke kantor DPC Demokrat dan DPD PAN Kota Bandar Lampung, Kamis (9/5/24).
Selanjutnya putri bersiap untuk mengembalikan berkas ke PDIP dan PKS, dipekan depan. Dikarenakan sore ini saya harus berangkat kembali ke Jakarta,” ujar Putri.
Mengenai Visi dan Misi-nya yang berbeda dengan calon lainnya, wanita kelahiran Tanjungkarang ini mengatakan, bahwa dirinya siap memberikan gajinya saat nanti dilantik sebagai Walikota Bandar Lampung untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Apabila saya diberikan amanah menjadi Walikota Bandar Lampung, nantinya saya akan siap untuk memberikan gaji saya buat kepentingan masyarakat, apakah itu untuk pendidikan gratis, makan gratis, perehaban-perehaban fasilitas umum atau malahan cita–cita saya untuk mendirikan rumah makan gratis buat warga Kota Bandar Lampung, agar setiap hari nantinya mereka dapat makan secara gratis disana,” ucap wanita penuh senyum ini.
Owner Butik Gendis di bilangan Kedaton ini, awalnya tidak ada niatan untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Bandar Lampung. Namun, dengan profesi yang digeluti saat ini, dirinya mendapat banyak desakan dan dukungan dari warga masyarakat yang menginginkan agar maju mencalonkan diri sebagai Walikota Bandar Lampung.
Ketika saya berada di tengah-tengah masyarakat, banyak sekali ditemui persoalan-persoalan yang sangat krusial, dan salah satunya yaitu persoalan banjir yang beberapa tahun ini kita rasakan. Saya sangat mengkritik sekali, dan seharusnya pemerintah kota melakukan perbaikan. Tapi sayangnya malah muncul lagi persoalan lain, kemiskinan, stunting, tidak bisa sekolah, pengangguran, jadi kalau hanya menuntaskan persoalan banjir saja itu terlalu kamuflase ya, banyak persoalan krusial lainnya,” beber dia.
Bersinergi
Sementara di pemerintahan, Putri merasakan sangat miris sekali dengan posisi wakil walikota saat ini.
Karna wakil cuma jadi patung, kerja kepala daerah itu seharusnya kerja tim. Sayangnya selama ini terlihat wakil hanya jadi bemper, hanya jadi patung aja. Wakil itu punya peranan dan tupoksi yang jelas, walikota tidak bisa serakah saat mengambil kebijakan, harusnya dimusyawarahkan demi kepentingan bersama. Walikota dan wakil walikota harus saling bersinergi,” jelas Calon Walikota Bandar Lampung yang hadir dengan tagline “Energi Baru Semangat Baru“.
Saat jadi walikota nanti, saya akan membuat program kerja yaitu : merubah kebijakan – kebijakan yang tidak pro buat masyarakat, dan kita harus open serta mendengar keluh kesah masyarakat. Karena nantinya itu akan terbangun kesadaran pemerintah dan sinergi masyarakat untuk berupaya melakukan perbaikan – perbaikan yang hampir merata,” terangnya.
“Saya menampung semua keluhan masyarakat, mana yang harus diperbaiki atas kinerja pemerintahan saat ini. Saya tidak mau tutup mata dan telinga atas kesusahan masyarakat saat ini, yang kesulitan dalam sandang pangan, sulitnya untuk bisa bersekolah. Tidak punya pekerjaan tetap, SDM yang ada saat ini harus ditingkatkan agar lebih baik lagi,” kata Putri.
Perihal hukum, saya akan tetap memberikan pendampingan dan bantuan hukum secara gratis teruntuk masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.
(Red)