WAWANCARA KHUSUS TENTANG PILBUP TUBABA 2024 BERSAMA AHMAD BASRI : SJR DAN DUKUNGAN PUBLIK
Tulang Bawang Barat,(Suaratrans.com) -Baru – baru ini tepatnya jum’at 28 Juni 2024, pewarta dapat kesempatan bisa berkunjung langsung dikediaman Ketua K3PP Tubaba Ahmad Basri, S.IP,. S.H, (alias Abas Karta ) dikawasan Dayamurni Tumijajar, Tubaba, setelah menunggu kepulangannya dari kota Gudeg Jogya.
Dalam kesempatan ini pewarta khusus ingin berdialog langsung ‘ wawancara ‘ dengan narasumber Bang Abas, biasa saya memanggilnya sehari – hari. Khusus menyangkut Pilbup Tubaba 2024. Sedikit catatan dikalangan awak media yang ada ditubaba, siapa yang tidak kenal dengan ‘ Abas Karta ‘ tulisan dan kajian begitu ‘ menyangat ‘ kritis dan tajam.
Pria 52 tahun ini merupakan mantan aktivis 98 yang kecil besarnya dihabiskan dikota budaya pendidikan Jogya lebih dari 25 tahun lamanya. Kembali ke kekampung halamanya dekade 2013/2014. Sampai hari inipun beliau masih bolak balik Tubaba – Jogja.
Pewarta. Apa perpanjangan K3PP Tubaba dan bagaimana sejarahnya.
Abas. K3PP Tubaba perpanjangan dari Kajian Kritis Kebijakan Publik Pembangunan. Fungsi dan Tugasnya sederhana sebagai alat kontrol dalam wilayah publik menyangkut berbagai macam kebijakan pembangunan yang diambil oleh pejabat publik.
Pewarta. Apakah K3PP Tubaba itu seperti LSM atau Ormas.
Abas. Bukan. K3PP itu hanyalah sebatas pada bentuk kajian pemikiran sumbang saran yang dikemas dalam bentuk tulisan. K3PP bukan LSM apalagi Ormas. Itu yang harus digaris bawahi. K3PP dicetuskan 5 tahun silam tepatnya 2019.
Pewarta. Bagaimana pendapat Bang Abas suasana Pilbup Tubaba 2024 ini
Abas. Tentu Pilbup Tubaba 2024 ini lebih menarik penuh dinamika jika dikaitkan dengan Pilbup diera Umar Ahmad misalkan. Era UA itu Pilbup sangat menonton tidak ada tantangan.Sebab yang menang sudah bisa ditebak jauh hari hehe.
Pewarta. Apa maksudnya. Bisa dijelaskan lebih khusus lagi.
Abas. Pilbup Tubaba 2017 saat itu tidak ada kompetitor hanya melawan kotak kosong. Semua partai politik bermuara hanya pada satu sumbu ke UA. Pada akhirnya menang hingga 97 persen. Kemenangan hingga 97 persen itu bukan kemenangan wajah demokrasi. Tapi itu anomali demokrasi
Pewarta. Artinya bahwa Pilbup Tubaba 2024 tidak akan mengulang seperti Pilbup Tubaba 2017.
Abas. Benar. Melihat realitas empiric sepertinya sangat sulit Pilbup Tubaba 2024 akan berakhir dengan kotak kosong. Munculnya nama – nama seperti SJR, Sobri dan Faisol sesungguhnya memberi sinyal makna bahwa Pilbup Tubaba 2024 akan bisa 3 pasang minimal dua pasangan.
Pewarta. Bagaimana dengan Surya Jaya Rades atau SJR dalam kontek Pilbup Tubaba saat ini.
Abas. SJR itu adalah anak muda yang cerdas, pintar, berpikir inovatif, energi dan berwawasan luas. Ini semua karena proses pembelajaran dan pengalaman plus didukung dengan kualitas pendidikan yang baik ( S2 ) dari Universitas yang ternama Unila.
Pewarta. Apa yang menarik selain yang disebutkan diatas tentang SJR
Abas. Pertama SJR orangnya sangat humble murah hati, murah senyum, mudah bergaul dan mudah berkomunikasi dengan siapapun. Personality itu yang ada di didalam diri SJR. Mau diajak berdialog dan berdiskusi.
Pewarta. Ada yang bilang bahwa SJR masih mudah untuk ikut Pilbup Tubaba 2024 karena usianya baru menginjak 33 tahun ini.
Abas. Pendapat tentu sangat keliru besar menilai seperti itu tentang SJR. Harus diingat bahwa saat ini perubahan politik begitu cepat. Dinamika anak muda atau yang dikenal kaum milenial sudah menjadi fenomena tersendiri dalam dinamika politik di indonesia bukan hanya di Tubaba.
Pewarta. Artinya bahwa kepemimpinan masa depan Indonesia akan diisi oleh anak muda seperti SJR
Abas. Betul sekali. Itulah mengapa jika kita melihat dimana – mana Pilgub – Pilkada misalkan, tentunya tidak hanya di Tubaba, anak – anak muda seperti SJR tampil kedepan mencalonkan diri. Ini memang masanya zamannya anak anak muda tampil menjadi pemimpin.
Pewarta.
Banyak yang menilai bahwa Bang Abas saat ini memberikan dukungan moral politik pada SJR untuk maju dalam Pilbup Tubaba 2024.
Abas : Harus diingat bahwa dukungan itu saya berikan
