lampung tengah

Presiden RI Hadiri Muktamar NU Ke-34 Resmi dibuka di Gunung Sugih Lampung

Lampung Tengah-(Suaratranz)- Muktamar NU Ke-34 Resmi dibuka dan digelar di Gunung Sugih Lampung Tengah. Hal ini ditandai dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (22/12/21) sekitar pukul 07.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu, Presiden dan Ibu Negara disambut oleh Gubernur Lampung H. Arinal Djunaidi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, masing-masing beserta istri.

Kehadiran Presiden RI di Provinsi Lampung untuk meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Baca Juga:  Tampik Isu Tidak Pulang ke Lamteng, Musa Ahmad Gelar Halal Bihalal. 

Dari pantauan foto yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara tampak mengenakan kemeja putih dipadukan jas berwarna abu-abu dengan bawahan sarung berwarna hijau, mengenakan sepatu selop berwarna hitam, dan mengenakan kopiah.

Sementara Ibu Negara tampak mengenakan baju terusan berwarna gelap dengan motif kebiruan serta jilbab atau kerudung berwarna ungu.

Baca Juga:  Anggota DPRD Ni Ketut Dewi Nadi Hadir Pembinaan dan Serah Terima Tanda Daftar Pura dan Pasraman

Setelah meresmikan Pembukaan Muktamar NU, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (Red)

Artikel Terkait

Back to top button