Berita Media Globalberita terkiniDaerahLampungtulang bawang

Dedi Aprizal Caleg DPR-RI Dapil II Perjuangankan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Laporan :Tony Wahyudi

Tulangbawang (SuaraTrans.Com) – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR R.I Daerah Pemilihan 2 (Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan dan Lampung Timur), Dedi Afrizal berjanji bila terpilih menjadi Anggota Legislatif R.I periode 2024 – 2029, berupaya perjuangkan pemutihan BPJS. Selasa (16/01/2024)

Dedi Afrizal atau ketua politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) kabupaten Tulang Bawang sekaligus Komisaris PT. Adhi Cipta Nugraha (Rumah Sakit Griya Medika Tulang Bawang), beralasan perjuangkan pemutihan BPJS yang menjadi bagian program kerja jika terpilih sebagai wakil rakyat nanti, lantaran banyaknya dijumpai kesulitan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

Menurut Dedi Afrizal, dirinya seorang politisi berlatar belakang kesehatan yang sering keluar masuk kampung, banyak menemukan ragam permasalahan jaminan kesehatan yang berkaitan dengan BPJS, sehingga masyarakat terkadang kesulitan untuk peroleh pelayanan.

“Karena mereka tidak punya BPJS, ada juga yang punya BPJS tapi tidak aktif, itu BPJS yang bantuan pemerintah. Dan ada juga BPJS mandiri, tetapi masyarakat tidak mampu membayar karena tunggakan yang menumpuk. Dengan kondisi ini seharusnya ada penyampaian kepada pemerintah, sehingga pemerintah mengambil kebijakan supaya permasalahan yang ada di masyarakat dapat terselesaikan,” ucap Dedi Afrizal.

Kemudian dari beragam permasalahan yang sering dijumpainya di masyarakat ini, Dedi Afrizal berjanji jika terpilih menjadi wakil rakyat di Senayan, akan berusaha berjuang semaksimal mungkin demi kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu.

Baca Juga:  Memasuki Bulan Puasa, Inflasi Gabungan Dua Kota Di Provinsi Lampung Maret 2023 Terjaga  

“Oleh sebab itu apabila saya diberi kesempatan menjadi wakil rakyat di DPR R.I, maka saya akan berupaya mendorong pemerintah agar mengambil kebijakan untuk masyarakat menengah kebawah atau kurang mampu. Agar supaya, diadakannya pemutihan tunggakan BPJS dan dialihkan ke BPJS PBI bantuan pemerintah, itu solusi dari saya,” ujarnya.

Dedi Aprizal menerangkan pada awak media, ketika dipertanyakan motivasi pencalonan dirinya sebagai anggota DPR R.I periode 2024 – 2029.

Lebih lanjut Dedi Afrizal juga mengatakan, bila saat ini Ia telah melaksanakan solusi jangka pendek membantu masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki BPJS, melalui Rumah Sakit Griya Medika miliknya di kabupaten Tulangbawang.

“Kami berupaya untuk solusi jangka pendek, kebetulan saya punya Rumah Sakit Griya Medika untuk membantu masyarakat yang tidak punya BPJS, maka kami berikan solusi melalui Dompet Dhuafa, dan apabila masyarakat sama sekali tidak punya biaya, maka kami gratiskan. Tetapi solusi jangka pendek ini tentu ada keterbatasan, tapi kami selalu berusaha membantu masyarakat yang tidak mampu,” tuturnya.

Dirinya pun menegaskan, jika Ia sepenuhnya mencalonkan diri dari partai Nasdem bukanlah untuk menjadi anggota dewan yang terhormat, melainkan untuk menjadi wakil rakyat yang membantu masyarakat.

“Pada kami, apabila BPJS masyarakat mau diaktif maka kami aktifkan melalui UHC. Dan ada juga masyarakat yang belum pernah mendaftarkan BPJS, maka kami daftarkan BPJS bantuan pemerintah, tentunya melaui persyaratan dan ketentuan, itu juga kami tidak mengutip biaya sepeserpun dan niatnya memang untuk membantu. Karena saya bukan mencari jabatan walaupun jabatan itu penting, dan saya jadikan jabatan itu alat untuk memperjuangkan hak masyarakat, saya bukan semata-mata ingin menjadi anggota dewan yang terhormat, tetapi saya ingin menjadi wakil rakyat yang membantu masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Sertu Roy Martin Ajak Warga Bersihkan Siring Jalan Saat Musim Penghujan Tiba

Dedi Arizal menjelaskan, sejauh ini memiliki program yang sebelumnya telah lama diluncurkan sejak tahun 2009, program tersebut yakni Kartu Sehat Keluarga Besar Griya Medika, guna membantu masyarakat yang mempunyai BPJS kelas 3 dinaikan ke kelas 2 atau naik satu tingkat tanpa biaya sepeserpun, dan bagi yang tidak memiliki BPJS dibantu dengan Dompet Dhuafa,” terangnya.

“Tentunya melalui prorsedur yang ada, dan masalah persyaratan pastinya tidak akan kami persulit karena niat kami membantu. Sementara untuk yang tidak punya BPJS, akan kami bantu melalui kantor BPJS, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Selain itu kami juga mengadakan khitan gratis setiap hari jumat, alhamdulillah kita punya ilmu dan saya manfaatkan untuk masyarakat yang tidak punya biaya untuk mengkhitankan anaknya, silahkan datang setiap hari jumat. Bahkan termasuk masyarakat yang mau pulang dari rumah sakit tidak punya kendaraan, kita akan fasilitasi,” ungkapnya.

Dedi Afrizal pun berharap, masyarakat dimintanya untuk mampu mengubah cara berpikir yang hari ini sebagian besar calon legislatif menggunakan kekuatan uang, dengan cara transaksional atau money politik. Hal semacam ini lanjut Dia, dikarenakan mereka para oknum caleg yang tidak memiliki program yang kuat,” ujarnya.

“Dan harapan saya juga kepada masyarakat, harus berani untuk lebih mengenal calon legislatif atau caleg nya. Pilihlah caleg yang pertama dikenal latar belakangnya, dikenal baik, dikenal peduli dengan permasalahan yang ada di masyarakat, dan jangan memilih caleg yang tidak dikenal. Sekali lagi, pilihlah caleg yang dikenal, yang peduli memperjuangkan hak rakyat,” tutupnya.
(Red).

Artikel Terkait

Back to top button